Mozaik Harokah FPI - Bangka Barat - Hari Jum’at merupakan salah satu hari yang di-istimewakan oleh ummat Islam. Maka dari itu hari jum’at juga diistilahkan dengan “Sayyidul Ayyam,” yang berarti penghulu dari hari-hari lainnya. Terlebih, di hari jum’at pula Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, menganjurkan agar setiap pribadi seorang muslim agar berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama dalam berinfaq dan bersadaqah.
Seiring dengan makna tersebut, Front Pembela Islam (FPI) juga mengambil peran dalam kegiatan tersebut yang teraplikasi dalam program bernama “Berkah Jum’at” yang telah bergulir awal Januari 2018 ini.
Program yang menargetkan sasaran para kaum fakir miskin secara door to door ini, merupakan inisiasi DPW FPI Bangka Barat dalam upaya berbagi kepada mereka-mereka yang sangat membutuhkan, dengan memberikan bantuan berupa beras antara 5-10 kilogram untuk masing-masing kepala keluarga secara paripurna setiap minggu di hari jum’at.
Seiring dengan makna tersebut, Front Pembela Islam (FPI) juga mengambil peran dalam kegiatan tersebut yang teraplikasi dalam program bernama “Berkah Jum’at” yang telah bergulir awal Januari 2018 ini.
Program yang menargetkan sasaran para kaum fakir miskin secara door to door ini, merupakan inisiasi DPW FPI Bangka Barat dalam upaya berbagi kepada mereka-mereka yang sangat membutuhkan, dengan memberikan bantuan berupa beras antara 5-10 kilogram untuk masing-masing kepala keluarga secara paripurna setiap minggu di hari jum’at.
Program ini juga tak lepas dari peran Imam Besar, Habib Rizieq Syihab. Bahkan, beliau sendiri sempat membagi-bagikan langsung berton beras kepada khalayak fakir miskin di Bangka Barat pada tahun 2016 silam, sebelum beliau meninggalkan tanah air tercinta.
Sumber pendanaan Program “Berkah Jum’at” sendiri selama ini bersumber dari infaq para anggota dan simpatisan FPI Bangka Barat, dengan menargetkan sedikitnya 10 kepala keluarga setiap minggunya, untuk mendapatkan jatah infaq berupa beras tersebut. (RG)
Sumber : www.hilalmerahindonesia.org