Mozaik Harokah FPI, Jakarta - Rabu siang, (24/01/2018) Kantor DPP Hilal Merah Indonesia (HILMI) di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan kedatangan tamu istimewa seorang ibu rumahtangga yang juga seorang pengamen jalanan yang telah tulus menyumbangkan hasil mengamennya untuk perjuangan Rakyat Palestina.

Kedatangan ibu Relahati (45 th) atau yang lebih dikenal dengan Ibu Ella yang membawa serta seorang anaknya yang masih kecil disambut para pengurus DPP HILMI, termasuk juga Ketua Umum DPP HILMI, Habib Ali Al Hamid serta kru dari Front TV guna keperluan wawancara.


Ibu Ella berserta anaknya saat dijamu makan siang di Kantor DPP Hilal Merah Indonesia.

Usai perjamuan makan siang, Ibu Ella menceritakan ihwal mengapa beliau rela menyumbangkan hartanya untuk Rakyat Palestina. Beliau mengatakan, sebagai ummat Islam beliau tak tega dengan penderitaan yang dialami Rakyat Palestina. “Kita tidak bisa membayangkan apa yang terjadi di sana. Mereka dijajah dan bersusah payah mempertahankan tanah airnya. Sementara kita di sini masih enak hidup, tidak susah seperti mereka.” Tukas Ibu Ella kepada tim Media HILMI dan Front TV.

“Apa yang saya dapat dari Allah, saya kembalikan kepada Allah. Saya ikhlas menyumbang untuk Palestina.” Lanjut Ibu Ella dengan suara yang bergetar dan tak lama berselang tangisnya pun pecah. “Saya membayangkan seperti anak-anak saya bila menderita. Jangankan harta, nyawa pun saya siap. Apabila dibutuhkan untuk membela saudara sesama muslim dan agama Allah.” Ujar ibu yang ternyata sering mengikuti aksi-aksi demonstrasi bela Palestina, termasuk aksi besar seperti, Aksi 411 dan Aksi 212.


Bukti kwitansi penyerahan sumbangan uang Ibu Ella untuk Palestina kepada Front Pembela Islam.

Kehidupan ibu Ella sendiri terbilang susah. Ibu Ella hidup mengotrak di sebuah rumah petakan di kawasan Jakarta Pusat. Saat ditanya mengapa alasan beliau mengamen, Ibu Ella menuturkan, hal itu ia lakukan sejak suaminya meninggalkan pergi begitu saja saat anak-anaknya masih kecil. Beliau mengamen guna memenuhi kebutuhan hidup bersama 5 orang anaknya. Termasuk biaya mengontrak dan pendidikan bagi anak-anaknya.

Selain mengamen dari rumah ke rumah dan warung-warung sejak siang hingga sore, Ibu Ella mengatakan, di sela waktunya ia juga bekerja sebagai terapis bekam secara berkeliling menawarkan jasanya kepada para tetangga.

Meski begitu, wanita yang berasal dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini, masih sempat menyisihkan hasil mengamen dan membekam sedikit demi sedikit setiap hari. Tiba sampai akhirnya, timbul niatan beliau untuk menyumbangkan uangnya untuk Palestina. Hal tersebut justru disambut positif oleh anak-anaknya. Terutama dari anaknya yang terkecil, penuh semangat.

Namun sebaliknya, niatan mulia tersebut malah mendapat cemooh dari sebagian orang yang dikenalnya. Beliau bahkan dituduh gila dan sok-sokan untuk melakukan itu. Mengingat dirinya hanyalah seorang pengamen dan hidup susah. Tak peduli apa kata orang, beliau akhirnya mendatangi Markas Front Pembela Islam (FPI) di bilangan Petamburan, Jakarta Pusat untuk menyerahkan uang sejumlah 1 juta rupiah guna disumbangkan untuk Rakyat Palestina.


Ibu Ella berserta anaknya saat sesi foto bersama dengan para pengurus HILMI dan FPI.

Meski banyak organisasi yang dapat menyalurkan niat mulianya itu, Ibu Ella lebih memilih Front Pembela Islam (FPI) dengan alasan  FPI selama ini terbukti telah banyak melakukan kegiatan kemanusiaan, membela agama Islam serta konsisten terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

Pengamen bersuara merdu yang juga sedang viral di sosial media ini, menambahkan Insya Allah ia akan menambahkan jumlah sumbangannya bagi Palestina, apabila hadiah hasil wawancaranya dengan beberapa stasiun tv nasional akan ia terima dalam waktu dekat.

Di pamungkas wawancara dengan tim Media HILMI dan Front TV, Ibu Ella juga mengajak masyarakat lainnya untuk membantu Rakyat Palestina. Sekecil dan semampu apapun, seperti yang dapat ia lakukan. (RG)

Sumber : http://hilalmerahindonesia.org/berita-195-ibu-pengamen-jalanan-sumbang-palestina-melalui-hilmifpi.html #ixzz56hRImRN9