Mozaik Harokah FPI - Bogor, Front Santri Indonesia (FSI) bersama Yayasan Markaz Syariah mengadakan Dauroh Ilmiah Ushul Fiqih (Mengkaji kitab al-Waroqot dari awal sampai akhir) yang bertempat di Ponpes Markaz Syariah Mega Mendung, Bogor pimpinan Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab. (Jum'at, 29 November 2019).

Hadir sebagai pemateri tunggal dalam dauroh ini  al-Allamah al-Ushuli as-Syekh Muhammad al-Amin as-Syingqithi al-Hasani, seorang Ulama Besar asal Mauritania atau yang akrab dikenal dengan Syingqith, negri yang terkenal banyak mencetak Ulama besar sampai detik ini. 

Alhamdulillah, dauroh ini berjalan lancar dan Khidmat serta dihadiri lebih dari 300 peserta, melebihi kouta peserta yang dibatasi. Peserta yang hadir datang dari Dalam dan Luar Negri (Singapura, Malaysia, Jakarta, Jabar, Banten, Jateng, Lombok dll), Peserta dauroh juga terdiri dari berbagai almamater pendidikan diantaranya Rubat Tarim, Rubat al-Jufri Madinah, Alumni Univ Al-Ahgaff, Univ al-Azhar, Univ Jamiah Islamiyyah Madinah, Univ Antar Bangsa Malaysia, Univ Sudan,  Univ Imam Syafi'i Cianjur, Ponpes Dalwa, Langitan, Sarang, al-Futuhiyyah, Darul Habib, An-Nidzhom, serta berbagai Universitas  dan Ponpes Lainnya. 


Syekh Muhammad al-Amin as-Syingqithi al-Hasani
Sedang memberikan Dauroh di Ponpes Markaz Syariah

Dimulai dengan pembacaan Burdah pada pukul 07: 00 WIB, lalu sambutan atas nama keluarga besar MS yang diwakili Habib Muhammad Hanif Alathas, Lc. Setelah itu ustadz Fauzan (Pendamping Syekh Amin ) melanjutkan dengan  pengenalan tentang sosok Syekh Muhammad al-Amin as-Syingqithi yang sudah hafal al-Quran semenjak umur tujuh tahun, Muwatho'  Imam Malik umur 10 tahun, Serta belasan Ribu Bait Nadzhom dan banyak kitab sudah beliau hafal sebelum beliau baligh. Ust Fauzan juga memperkenalkan metode pembelajaran para Ulama Syingqiith yang begitu istimewa sekaligus menyampaikan harapan Syekh Amin agar metode itu dapat diterapkan di Indonesia, terkhusus di Markaz Syariah.


Peserta Dauroh Ponpes Markaz Syariah dari dalam dan luar negeri

Dauroh di Mulai jam 9 pagi sampai jam 5 Sore, setelah Khatam kitab Al-Waroqot, dauroh ditutup dengan sesi tanya jawab berbagai problematika dalam bidang Ushulul Fiqh, serta pemberian ijazah sanad beliau dalam mengajar kitab Waroqot yang bersambung melalui guru-guru beliau sampai kepada Imam al-Haromein al-Juwaini.

Al-Allamah as-Syekh Muhammad Amin as-Syingqithi al-Hasani adalah ulama pakar berbagai disiplin Ilmu Bahasa Arab, Ushul Fiqih dan Fiqih Mazhab Maliki. Beliau juga merupakan Guru Besar Ilmu Bahasa Arab dan Ushul Fiqih di Rubath Tarim, Universitas al-Ahqaf dan Rubath Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki di Rushaifah, Makkah.

Semoga, kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi tali penyambung keilmuan para santri dan kyai di Indonesia dengan ulama Syingqith yang berada di Afrika Barat.

Baca Juga Artikel Lainnya :