Brotherhood -  Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212 bersama Tim SAR Gabungan dan elemen lainnya hingga saat ini masih melanjutkan kegiatan sosial kemanusiaan di lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

FPI menggelar Pengobatan Gratis untuk Pengungsi Korban Gempa Bumi di Cianjur, Kamis (25/11/2022), berlokasi di Kampung dadap jajar, RT 03/06 desa Benjot kecamatan Cugenang.

Nampak dokter Robby yang didampingi Ustadz Jordan dan team medis FPI dengan telaten mendengarkan keluhan para pengungsi yang menderita sakit, melakukan pemeriksaan dan memberikan obat yang tepat untuk mereka.

Sebelumnya Gempa bumi berkekuatan M 5,6 kembalu melanda Indonesia. Seperti dikutip dari Twitter resmi BMKG, gempa itu terjadi di kedalaman 10 kilometer pada Senin (21/11/2022) pukul 13:21:10 WIB.

"Koordinat 6.84 lintang selatan dan 107.05 bujur timur," tulis BMKG.

Pusat gempa berada 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jabar.

Klik Juga Disini :

Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 310 korban jiwa hingga Jumat (25/11/2022) sore.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pertambahan jumlah korban jiwa disebabkan oleh adanya 17 jenazah yang ditemukan per hari Jumat di wilayah gempa.

"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Tim SAR per hari ini mendapat jenazah sebanyak 17 orang sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring dari Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Suharyanto mengatakan, sebanyak 17 orang yang meninggal dunia itu terdiri dari sembilan orang pelintas dan delapan orang warga Cugenang, Cianjur. Sebanyak delapan orang ini sudah teridentifikasi nama dan alamatnya.

Adapun jumlah warga Cugenang yang hilang akibat gempa dilaporkan sebanyak 32 orang. Artinya saat ini, masih ada 24 warga Cugenang yang masih hilang, di luar delapan orang yang sudah ditemukan dan berhasil diidentifikasi.

Dokter Dari Relawan HILMI FPI Sedang Mengobati Pasien Korban Gempa Cianjur

"32 orang yang masih hilang di kecamatan Cugenang sudah ada by name by address hari ini ditemukan delapan jenazah. Dan yang belum ditemukan adalah 24 orang," ucap Suharyanto.

"Sebanyak 24 orang ini masih dicari terus, tapi 24 orang sudah jelas identitasnya sehingga kalau ditemukan, tinggal dikurangi jumlah orang yang hilang," tambah Suharyanto.

Lebih lanjut Suharyanto menyebut, jumlah pasti rumah yang dikategorikan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan akibat gempa masih fluktuatif.

Sebab, hingga kini, tim dari Kementerian PUPR masih terus mengategorikan rumah rusak tersebut.

DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) dan DPD FPI Jawa Barat langsung mengerahkan para relawan FPI dari HILMI dan PRI menuju titik lokasi bencana untuk mendirikan posko, mengevakuasi para korban dan memberikan bantuan.

Sementara DTN PA 212 juga mengirimkan team relawan dan Ambulans, dan di lokasi bencana bahu membahu bersama relawan FPI dan lainnya mengevakuasi jenazah para korban gempa bumi.

Posko FPI berada di kediaman Ketua DPW FPI Kabupaten Cianjur Habib Hud bin Idrus Alaydrus.

FPI juga membuka pintu bagi masyarakat yang ingin turut andil membantu para korban gempa bumi melalui FPI.

Klik Juga Disini :

Ambulance FPI Jawa Barat Siap Melayani 24 Jam Untuk Korban Gempa Cianjur