Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok meminta polisi membersihkan peredaran minuman keras (miras) di wilayah Depok dan sekitar nya. Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan sweeping lokasi yang diduga dijadikan tempat mesum.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Algadri mengatakan, FPI menghormati polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak  tegas peredaran miras menjelang puasa di bulan ramadha.

Namun, FPI mengancam akan turun tangan jika tidak ada aksi tegas dari pihak aparat. "Razia pasti kalau tidak ada tindakan tegas. Anak buah kami sudah mulai bergerak mencari informasi, tetapi kami hormati hukum dahulu," tegasnya di Depok, Jumat 5 Juni 2015. Depok Habib Idrus Algadri menjelaskan, ada sejumlah titik yang menjadi sarang miras di Depok.

Salah satunya di Kecamatan Beji dan Kecamatan Cimanggis. "Di Cimanggis itu dekat Brimob Kelapa Dua itu semacam gudang, kalau dirazia kelihatan dikit padahal di dalam banyak.

Kalau di Beji ada juga seperti tempat simpan miras rata - rata belinya pakai plastik atau botol," ungkap Habib Idrus Algadri.

Habib Idrus Algadri mengapresiasi peran polisi yang menurunkan Tim Jaguar untuk memberantas premanisme. Ia berharap Tim Jaguar Polresta Depok mampu untuk membersihkan sarang miras. "Kami minta ke Kabagops

Polresta Depok agar Tim Jaguar dipertahankan. Kita salut dengan Tim Jaguar, kita hormat karena mereka sigap kalau kita melapor langsung enggak pandang bulu. Bahkan kadang anak nongkrong lagi minum dibubarkan tengah malam (oleh) polisi. Kami apresiasi," tandasnya.