Menanggapi adanya larangan sweeping pada bulan Ramadhan, Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur, Ustaz Khoirudin mengatakan hal tersebut boleh-boleh saja selama tempat maksiat juga dilarang.

"Ungkapan jangan sweeping itu bagus, silahkan saja apabila ada tindak lanjutnya, jangan ormas tidak boleh sweeping tapi kemaksiatan dibebaskan," kata Ustaz Khoirudin, Senin (15/6/2015).

Menurutnya, seluruh aktivitas maksiat harus dilarang tidak hanya pada saat Ramadhan. "Sampai kiamat yang namanya amar makruf nahi munkar itu harus ditegakkan," tegasnya.

"Kalau tempat maksiat tetap dibuka, yang terjadi bukan hanya sweeping tetapi umat Islam pasti bergerak seperti yang terjadi di Mojokerto, seluruh elemen umat Islam turun mendesak ditutupnya tempat pelacuran yang berkedok hiburan karaoke," tambahnya.

FPI Jatim sendiri, kata Ustaz Khoiruddin, akan menghormati peraturan pemerintah setempat untuk menertibkan berbagai tempat maksiat. "Kita hanya mengawasi saja, apabila kedapatan ada yang masih beroperasi kita akan laporkan ke penegak hukum," pungkasnya.

" FPI Tidak akan sweeping FPI hanya Monitoring. Kalau aparat bekerja FPI tinggal bantu doa. Tapi kalau aparat hanya berdoa, FPI yang akan bekerja "