Salah satu petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Salim Alattas atau
yang biasa disapa Habib Selon mengkritik pernyataan Menteri Agama Lukman
Hakim Saifudin yang mengatakan jika warung makan tidak perlu dipaksa
tutup selama bulan puasa Ramadhan.
"Kenapa kok warung dibolehkan buka, berarti itu membuka peluang orang
untuk membatalkan puasanya," kata Habib Selon saat dihubungi Suara Islam Online, Jumat (12/6/2015).
Seharusnya, kata Habib Selon, yang tidak puasa yang menghormati orang sedang beribadah. "Itu toleransinya terbalik," ujarnya.
Menurutnya, warung makan tetap diperbolehkan buka tapi di sore hari.
"Warung tetap buka tapi menjelang maghrib, selama ini kan gitu ga ada
masalah," tandasnya.
Sebelumnya, pernyataan kontroversial Menag soal warung makan tersebut ditulis dalam akun jejaring sosial Twitter.
"Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak
berkewajiban dan tak sedang berpuasa," tulis Lukman di laman Twitter
pribadinya, @lukmansaifuddin, Jumat (5/6/2015) lalu.
Sumber : Suara-Islam.Online