Front Pembela Islam (FPI) geram dengan munculnya kembali kegiatan jemaah Ahmadiyah yang melaksanakan shalat Jumat di tengah jalan di daerah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/6/2015).

"Tadinya mereka (Ahmadiyah) tidak ada kegiatan, terus ada kegiatan makanya kita bersama masyarakat bubarin itu acaranya Ahmadiyah di Bukit Duri," ujar salah satu petinggi FPI, Habib Salim Alattas, Jumat (12/6).

Menurutnya, pemerintah jangan diam terhadap keberadaan kelompok sesat ini.
"Kita minta Ahmadiyah dimanapun, tidak hanya di Bukit Duri untuk dibubarin," tegas Habib Salim atau yang biasa dipanggil Habib Selon ini.

"Pemerintah harus bijaksana, harus kerja jangan diam saja, karena kalau dibiarkan ini berbahaya.

Karena itu kita minta kepada pihak kepolisian dari mulai polsek, polres, hingga polda bahkan presiden harus menindak tegas aliran sesat ini," tambahnya.

Dijelaskan Habib Selon, bahwa selain di Bukit Duri, Ahmadiyah di daerah lain khususnya di Jakarta sudah mulai berani melakukan kegiatannya setelah dilarang oleh pemerintah dengan aturan SKB 3 Menteri sejak 2008 lalu.

"Di Lenteng Agung, Bukit Duri dan daerah lain mereka sudah melakukan kegiatan menyebarkan ajarannya, mereka sudah buka front menantang umat Islam," kata Habib Selon.

Karena itu, pemerintah jangan diam, "Nanti kalau kita yang bergerak, kita lagi yang disalahin, FPI lagi FPI lagi," pungkasnya.

Sumber : Suara-Islam.Online