Siapa yang tidak kenal IRJEN Tito Karnavian, Seorang Jendral Bintang
Dua Polri dan mantan Ketua DENSUS 88, yang sekarang menjadi Kapolda
Metro Jaya baru yang dikenal represif terhadap tokoh-tokoh atau
gerakan-gerakan Islam yang dianggap radikal.
Tepatnya dihari
kesepuluh dari pelantikannya pada hari selasa (23/6/2015) yang lalu
mengudang ormas FPI untuk datang ke kantornya Polda Metro Jaya di jln
Gatot Subroto untuk mengadakan audiensi & silaturahmi sekaligus buka
puasa bersama.
Dalam acara itu beliau ditemani beberapa orang
bawahannya. Adapun yang hadir dari DPP FPI diantaranya Ketua Umum KH
Ahmad Sobri Lubis, Waketum KH Ja'far Siddiq, Sekum H Hasanuddin dan
Bendahara Umum Ustadz Haris Ubaidillah, serta beberapa pengurus lainnya.
Pada pertemuan itu juga dihadiri pengurus DPD FPI DKI Jakarta,
DPW FPI Depok, Tangerang dan Bekasi Raya. Diantara yang hadir dari
pengurus DPW FPI Bekasi Raya yaitu Sekretaris HM Barkatulloh dan Wakil
Ketua Bidang Da'wah Ustadz M Husein, S.Ag.
Dalam sambutannya
Kapolda mengatakan sangat senang & bahagia bisa bersilaturahmi
dengan pengurus FPI. Beliau bercerita, dulu waktu peristiwa Poso mulai
perkenalannya dengan Imam Besar Hb Rizieq Syihab & mengaku kenal
baik dengannya.
Beliau ingin mengajak FPI untuk melakukan
kerjasama dalam menangani & menyelesaikan permasalahan masyarakat
Jakarta, tanpa menjelaskan lebih rinci. Bahkan beliau mengatakan bahwa
FPI berbeda dgn "Islam Radikal" lainnya, seperti yang melakukan bom
Bali. FPI "NKRI banget" tegas beliau.
Berikutnya giliran Ketum
DPP FPI KH Ahmad Sobri lubis memberikan sambutan. Dalam sambutannya
beliau sangat apresiasi dengan kapolda yang lebih dulu mengundang FPI
untuk bersilaturahmi, meskipun sebenarnya dari pihak FPI khususnya
pengurus DPD FPI DKI Jakarta ingin melakukannya.
Ketua Umum FPI
berharap dengan acara ini terbangun kerjasama yang positif demi
terciptanya Kota Jakarta yang aman, tentram & relijius. Juga
berharap kepada kepolisian agar menjadi yang terdepan dalam memberantas
segala macam bentuk kejahatan, kemaksiatan dan penyimpangan.
Alhamdulillah acara tersebut berjalan sukses hingga pelaksanaan buka puasa bersama dan dilanjutkan sholat maghrib berjama'ah.
Memang diluar perkiraan dan dugaan, Kapolda Metro Jaya IRJEN Tito
Karnavian Seorang Jendral Bintang Dua, mantan Ketua DENSUS 88 yang
dikenal keras terhadap tokoh-tokoh dan gerakan-gerakan Umat Islam yang
dianggap "radikal" begitu antusias mengadakan acara tersebut duduk
berdekatan, terlihat akrab dan hangat dengan para tokoh-tokoh agama dari
FPI yang hadir, baik para Habaib, Kiyai dan Laskar.
Semoga
ini bukan sekedar basa-basi politik yang mempunyai maksud tertentu, dan
penulis pun berharap Kapolda mengadakan acara tersebut secara tulus dan
ikhlas dari hati yang dalam sebagai seorang pemimpin yang mengayomi dan
memberikan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat Jakarta.
Penulis : Alfaqir M Husein, S.Ag (wakil Ketua Bidang Da'wah)