AMANAT IB HRS dari MEKKAH
TUTUP MASID BUKAN BERARTI TINGGALKAN MASIID

1. SETIAP HARI Petugas MARBOT Masjid tetap menjaga keamanan& kebersihan Masjid, serta memastikan
Masjid tertutup utk UMUM agar tdk kumpul banyak
jama'ah/massa, shg tetap terlaksana SOCIAL DISTANCING (-Jarak Sosial) sesuai PETUNJUK MEDIS.

2 SETIAP HARI Petugas MUADzDZIN Masjid tetap
kumandangkan ADZAN Lima Waktu Shalat spt biasa
tanpa ada perubahan apa pun, kecuali usai Adzan
langsung ditambah seruan:

"ASH-SHOLAATU FII BUYUUTIKUM" 2x,
artinya Sholatlah di rumah-rumah kalian.

agar tetap terlaksana WHF (Work From Home) yaitu
Kerja Dari Rumah, termasuk Ibadah di Rumah.

3. SETIAP HARI Petugas IMAM Masjid tetap mendirikan
Shalat Lima Waktu Berjama'ah dg QUNUT NAZILAH
bersama MARBOT & MUADZDZIN tanpa ajak jama'ah lain, dg tetap jaga PHYSCAL DISTANCING (= Jarak Fisik/Badan) sesuai PETUNJUK MEDIS.

4. SETIAP HARI para PENGURUS Masjid tetap
memonitor Masjid utk memastikan bhw tugas
Imam, Marbot&Muadzdzin berjalan dg baik, serta
menyiaplkan pengganti jilka ada yg berhalangan, shg
FARDHU KIFAYAH Shalat Berjama'ah tetap tegak &
KEMAKMURAN MASJID tetap terlaksana.


5. SETIAP HARI Pengurus, Imam, Marbot & Muadzdzin
scr bergilir dijadwalkan yg bagus agar tdk menggangu
ketenangan, boleh gunakan TOA MASJID utk
pengumuman terkait pencegahan Wabah Corona & MEMPERDENGARKAN masyarakat bacaan Al-Qur'an, Dzikir, Istighfar, Sholawat& Doa, agar masyarakat bisa
mengikutinya di rumah masing-masing.

In-sya Allah, dg demikian Allah SWT akan
menurunkan BERKAH dan mengangkat WABAH.