Brotherhood News - Bogor, Lima dari enam syuhada FPI yang tewas ditembak Polisi pada hari Senin (7/12/2020) lalu, dimakamkan di Markaz Syariah Megamendung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Nama ke-lima Syuhada ini adalah:

1. Andi Oktaviawan, Laki laki, 33 Tahun

2. Faiz Ahmad Syukur, Laki Laki, 22 Tahun.

3. M. Reza, Laki Laki, 20 Tahun.

4. Muhammad Suci Khadavi Poetra, Laki Laki, 21 Tahun.

5. Akhmad Sofiyan, Laki Laki, 26 Tahun.

6. Lutfi Hakim, 24 Tahun, (dimakamkan di Duri Kosambi).

Para keluarga korban ini semua telah melapor ke komnas HAM dan mereka berharap peristiwa pembunuhan ini bisa diungkap dengan sebenar-benarnya dan para pelaku penembakan juga diungkap dan diadili. 

Sungguh luar biasa, makam para Syuhada ini setiap hari selalu didatangi oleh para peziarah, khususnya yang di Megamendung. Mereka para warga masyarakat itu rela jalan jauh untuk mencapai MS FPI ini, demi untuk berziarah dan mendoakan para syuhada, masya Allah... 

Para Santri MS pun setiap sore rutin melakukan ziarah ke makam Syuhada dan membaca Tahlil, termasuk Rabu (23/12) sore dengan dipimpin oleh Ustadz Asep Sofyan. Nama keenam syuhada kini sangat harum dan selalu didoakan oleh umat Islam setiap hari. 

Oleh Majelis Bangsa Indonesia (MBI), enam orang syuhada ini telah dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional Revolusi Akhlak pada hari Senin lalu. 

Penganugerahan tersebut diserahkan secara simbolik kepada salah satu perwakilan keluarga korban.

Sekretaris Jenderal MBI Habib Muhsin Ahmad Al Attas menjelaskan, MBI merupakan perkumpulan yang di dalamnya berisikan banyak tokoh mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, cendikiawan, serta Purnawirawan TNI.



"Menganugerahkan gelar kepada 6 laskar FPI yang gugur dalam pengawalan dan pengamanan Habib Muhammad Rizieq Shihab Imam Besar Umat Islam: 1.Andi Oktiawan 33 Tahun, 2.Ahmad Sofiyan (Ambon) 26 Tahun, 3.Faiz Ahmad Syukur 22 Tahun, 4.Muhammad Reza 20 Tahun, 5.Lutfi Hakim 25 Tahun, 6.Muhammad Suci Khadavi 22 Tahun sebagai pahlawan nasional revolusi akhlak," katanya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

Atas penganugerahan gelar pahlawan tersebut, dia berharap keenam anggota laskar FPI itu bisa menjadi contoh yang baik. Terkhusus dalam hal memperjuangkan keadilan.

"Besar harapan kami agar syuhada tersebut menjadi suri tauladan pada kita semua. Dan menjadi penyemangat untuk lebih gigih dalam memperjuangkan tegaknya keadilan dan kembalinya kedaulatan di tangan rakyat," ungkapnya. [faktakini.net]