Brotherhood News - Platform penggalangan dana asal Brasil, Voaa, resmi membatalkan kampanye donasi untuk Agam Rinjani, pemandu pendakian asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikenal seusai membantu evakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, dari jurang Gunung Rinjani.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
Pengumuman pembatalan donasi ini disampaikan Voaa melalui unggahan Instagram Story berbahasa Portugis pada Senin (30/6/2025). Donasi tersebut sebelumnya telah mengumpulkan dana sebesar R$522.000 atau sekitar Rp 1,54 miliar.
"Pengumuman resmi: Pembatalan penggalangan dana Adam," demikian tulis Vooa dalam akun Instagram resmi mereka.
Alasan Donasi untuk Agam Rinjani Dibatalkan Pembatalan kampanye terjadi di tengah gelombang kritik dari publik, terutama terkait potongan biaya administrasi 20 persen yang dikenakan oleh platform.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
Voaa mengakui bahwa meski informasi biaya ini sudah dicantumkan sejak awal, cara penyampaiannya dianggap kurang jelas, sehingga menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan di kalangan donatur.
“Kami menjamin transparansi penuh dan menghormati semua pihak yang telah berdonasi,” tegas Voaa dalam pernyataan resminya, dikutip dari akun Facebook Hai Lotim.
Voaa menyebut bahwa mereka dan mitranya, Razões para Acreditar, menjadi sasaran serangan siber, termasuk ancaman, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian setelah kampanye diluncurkan. Situasi ini dianggap mengaburkan misi utama kampanye tersebut.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
Dana Rp 1,54 M Dikembalikan kepada Donatur Voaa memastikan seluruh dana yang sudah masuk akan dikembalikan secara otomatis menggunakan metode pembayaran masing-masing donatur. Pengembalian dilakukan mulai Senin (30/6/2025) dan tidak memerlukan tindakan tambahan dari para penyumbang.
Voaa juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya mereka yang merasa tidak nyaman atau kecewa dengan jalannya kampanye. “Tujuan kami tetap sama, yakni membantu. Kami akan terus bekerja dengan etika dan kredibilitas yang telah kami pegang sejak awal,” tulis mereka dalam pernyataan penutup.
Sumber : Kompascom