Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya menggelar sweeping ke sejumlah
lokasi yang disinyalir tempat maksiat, Kamis (14/2/2013) malam hingga
Jumat (15/2/2013) dini hari. Sebanyak 13 wanita berpakaian seksi
terjaring sweeping dan dibawa ke Mapolsek Babakan Ciparay.
Ke-13
wanita itu ada di sebuah rumah di Jalan Soekarno-Hatta. Saat mendatangi
rumah yang di bagian depan terlihat seperti tempat cuci mobil dan motor
itu, beberapa laki-laki di halaman langsung lari ke dalam rumah.
Beberapa
laskar kemudian masuk ke dalam rumah dan mencari orang yang lari. Tak
disangka, di dalam rumah ada belasan wanita berpakain minim.
Mereka sebenarnya akan kabur. Tapi justru terjebak di dapur. Laki-laki yang lari ke dalam rumah juga ditemukan di sana.
Laskar
FPI lalu meminta KTP para perempuan itu. Mereka kemudian di bawa ke
halaman rumah. Di sana mereka diminta berbaris. Beberapa anggota FPI
kemudian menceramahi mereka.
"Kalian enggak malu sama Allah?" tanya salah seorang laskar. Para wanita itu hanya bisa tertunduk dan tak memberi jawaban.
Mereka
kemudian dibawa menggunakan mobil patroli ke Mapolsek Babakan Ciparay
untuk didata. "Kita juga meminta mereka membuat surat pernyataan tidak
akan mengulangi perbuatannya," tegas Wali Laskar FPI Andri Ridwan.
Di
dalam rumah itu, laskar juga menemukan beberapa botol minuman
beralkohol yang dibawa ke mapolsek. Beberapa ekor ayam juga ditemukan di
halaman rumah yang ditempatkan di kandang khusus.
Laskar sempat
membuka beberapa kurung ayam. Pria berusia 30 tahunan yang mengaku
sebagai pemilik rumah sempat tidak terima. "Itu hewan ternak saya pak.
Jangan diganggu," pinta pria itu.
Laskar bersikukuh ayam itu
digunakan untuk sabung ayam, tapi sang pemilik rumah mengelak. Beberapa
ekor ayam itu kemudian dibawa ke mapolsek. Selain itu, beberapa orang
yang ada di rumah itu juga diminta keterangan di mapolsek.
Aksi
sweeping sengaja digelar FPI bertepatan dengan hari Valentine. Sebab
saat Valentine disinyalir banyak muda-mudi yang melakukan perbuatan
mesum. Aksi yang dilakukan sekitar 100 laskar FPI dikawal ketat polisi
dari awal hingga akhir.