Jakarta – Pasca terjadinya aksi teror bom di Jakarta, membuat beberapa ulama serta Kiyai besar di Indonesia memberikan pandangannya. Diantaranya Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab Lc. MA. DPMSS turut memberikan pandangannya terhadap aksi bom di Jakarta.

Dalam ceramahnya yang disampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman Kp. Cijalu Cikampek Timur Kabupaten Karawang 15 Januari 2016. Habib Rizieq Syihab meminta agar pemerintah tidak mengait-ngaitkan setiap yang melanggar Syariat dengan Islam, karena Islam bukan teroris dan teroris bukanlah Islam, jihad bukan terorisme dan terorisme juga bukanlah jihad.

Habib Rizieq Syihab menceritakan sebuah sejarah bahwa Rasulullah pernah mengajarkan kepada umat Islam agar umat Islam dalam memerangi umat kafir harus sesuai dengan apa mereka memerangi umat Islam, ketika orang kafir memerangi menghina nabi dengan syair maka nabi mengumpulkan para sahabat yang ahli membuat syair untuk membuat syair melawan syair orang kafir yang menghina nabi dan islam.

Begitu pula disaat umat islam diperangi secara ekonomi maka nabi pun membalas orang-orang yahudi dengan cara menguatkan ekonomi islam dan memerangi ekonomi yahudi, Habib Rizieq Syihab juga menambahkan kalau kita diperangi secara politik maka kita harus lawan dengan politik pula.

Dalam menyatukan umat islam muhajirin dan anshor di Madinah, nabi membangun masjid yang bernama masjid nabawi dan mewajibkan seluruh uamt islam agar melakukan sholat berjamaah 5 waktu di masjid agar umat Islam saling kenal dan saling sayang.

Habib Rizieq berharap kalau pelaku bom di Jakarta bukanlah orang islam pelakunya, kalaupun pelakunya orang islam semoga tidak di kait-kaitkan dengan jihad itu adalah kriminal biasa, andaikata ingin dikaitkan dengan jihad itu hanyalah kesalapahaman dari para pelakunya yang menganggap itu sebagai jihad.

Pemuda muslim di indonesia jangan mau terjebak oleh profokasi uji nyali kalau benar mau uji nyali ayo kita jihad ke Pilipina, ayo kita jihad ke Afganistan, ayo kita ke Palestina kita serang israel kita lakukan jihad pada tempatnya yang tepat.

Imam Besar FPI mencontohkan bahwa salah satu jihad yang benar adalah apa yang dilakukan oleh salah satu gadis Palestina yang melakukan bom bunuh diri dan bertujuan mengebom gedung di pos penjagaan tentara Israel dan Amerika, dan hal itulah yang dinamakan jihad yang sesuai pada tempatnya.

Jangan lupa pemerintah juga harus intropeksi diri mengapa para pemuda sampai berani melakukan seperti itu, selama ini pemuda indonesia dikenal rama, santun, baik, sopan ada apa mereka bisa melakukan seperti itu pemerintah harus melakukan intropeksi diri.

Habib rizieq meminta kepada para pemuda kalau anda ingin ngebom kalau anda ingin nembak simpen dulu senjatanya, kalau memang mau berjihad ayo salurkan di medan jihad yang benar kumpulan amunisi yang kalain punya negara kita sedang seperti telur di ujung tanduk Amerika mau serang Papua, Australia ingin caplok Papua mereka ingin lepas Papua dari Indonesia. Amerika punya rencana akan memecah indonesia menjadi lima negara bagian

Klik Video : https://www.youtube.com/watch?v=9OqBBiBbkUg