Brotherhood News - Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (23/6/2025).

Pendakwah dengan nama lengkap Khalid Zeed Basalamah ini digali keterangannya terkait kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota haji pada saat penyelenggaraan ibadah haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag). 

"Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

🛍 Cek Nony Perfume - Parfum VS Aqua Kiss - 12 Hours Parfum Wanita Tahan Lama

🛍 Cek Parfum Aigner Blue Emotion - Parfum Pria Tahan Lama Fresh, Cool, Maskulin

Budi mengatakan, Ustaz Khalid Basalamah kooperatif ketika memberikan keterangan yang diminta penyidik terkait perkara ini.

"(Ustaz Khalid Basalamah) menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyelidik," ujarnya. 

Budi berharap sikap tersebut menjadi contoh semua pihak saat dimintai keterangan oleh penyidik agar penanganan perkara menjadi efektif. 

"Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian kooperatif dan menyampaikan informasi dan keterangan yang diketahui, supaya penanganan perkara yang terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang," ucap dia.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

🛍 Cek Stop Kontak Kabel Power Strip Dengan USB+Type C,Colokan Listrik Surge Protector

🛍 Cek Universal Travel Adaptor dengan USB+Type C,Fast Charging Colokan Konversi 

Saat ini, kasus yang terjadi di era kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut ini masih dalam tahap penyelidikan Komisi Antirasuah. Artinya, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan KPK sejauh ini.

Kenapa ada persoalan kuota haji? Penyelenggaraan haji 2024 memang mendapatkan sorotan publik karena adanya sejumlah masalah yang terjadi. Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara khusus membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikannya. Salah satu yang paling disorot waktu itu adalah adanya dugaan penyelewengan atau gratifikasi yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) terkait kuota haji khusus.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

🛍 Cek Chino Pants - Celana Panjang - Hummer Green Army - Straight Fit

🛍 Cek Fatigue Pants - Celana Panjang - Chino - Smith All Variant - Loose Pants

Pasalnya, 3.503 jemaah haji khusus bisa langsung berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu. Padahal semestinya mereka mengantre hingga 2031, karena ada 167.000 jemaah haji yang masih menunggu untuk bisa mendapatkan antrean haji. Persoalan ini yang kemudian dikritisi Pansus Haji DPR RI.

KPK sendiri memastikan akan mengusut persoalan ini setelah sebelumnya mendapatkan laporan. Namun, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. "Ya benar (Penyelidikan dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kemenag)," kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (19/6/2025).


Sumber : Kompas