Brotherhood News - Staf diplomatik Barry Rosen dilanda kepanikan. Pagi itu, 4 November 1979, ribuan mahasiswa memadati jalanan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran.
Dengan wajah penuh amarah, mereka membakar bendera AS, mencoba memanjat pagar, dan meneriakkan "Matilah kau Amerika!". Dari balik jendela kantornya, Rosen hanya bisa mengamati dengan tegang. Instingnya mengatakan ini bukan demonstrasi biasa.
Benar saja. Tak lama kemudian, massa mulai menjebol gerbang utama. Saat pagar besi berhasil diruntuhkan, kekacauan pun tak terhindarkan. Massa menyerbu masuk ke dalam kompleks kedutaan seluas 27 hektar itu.
Di tengah kepanikan, staf lainnya buru-buru menghancurkan dokumen-dokumen rahasia. Sementara itu, para marinir berusaha menahan pintu selama mungkin dan berusaha memperlama waktu agar informasi sensitif tak jatuh ke tangan yang salah.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
Namun semua itu tak cukup. Massa akhirnya berhasil menerobos masuk dan menangkap siapa saja yang ada di dalam. Rosen termasuk di antaranya. Dia langsung didorong dari kursi dan tangannya diikat.
"Semuanya menangis, saya mengatakan kepada mahasiswa "segera tinggalkan ruangan ini, mereka (para staf) tak bersalah," ujar Rosen dalam wawancara bertahun-tahun setelahnya kepada Columbia Magazine.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
Hari itu, Rosen menjadi satu dari 66 warga negara Amerika yang disandera selama 444 hari. Peristiwa ini kemudian dikenang sebagai awal dari tragedi panjang yang memperburuk hubungan Amerika Serikat dan Iran hingga hari ini.
Balas Dendam
Jurnalis Time, John Skow, yang meliput langsung krisis penyanderaan di Teheran, menyebut penyerbuan mahasiswa ke Kedutaan Besar Amerika Serikat sebagai puncak amarah rakyat Iran.
Selama puluhan tahun, AS dituduh ikut campur dalam urusan domestik Iran. Mulai dari menggulingkan PM Iran Mossadegh pada 1953 hingga mendukung Reza Pahlevi sebagai penguasa 'boneka'.
Shopee COD & Gratis Ongkir :
🛒 Cek Amie X Susi Esme Ziyana Dress Baju Gamis Daily Wanita Muslim Motif Bordir
🛒 Cek Amie X Susi Esme Ziyana Dress Baju Gamis Daily Wanita Muslim Motif Bordir
Pada awalnya, penyanderaan dirancang berlangsung singkat. Sekitar 1-2 minggu. Tujuannya meminta AS berhenti mencampuri politik dalam negeri dan segera memulangkan Pahlevi yang kabur ke AS pasca-Revolusi Iran.
Sumber : CNBC Indonesia