Mozaik Harokah FPI,  Jakarta - Sejumlah massa Ormas Islam dan Front Pembela Islam (FPI) serta Persaudaran Alumni 212 (PA 212) didukung element masyarakat mendatangi kantor majalah Tempo di Jalan Palmerah Barat, Grogol Utara, pada Jum’at (16/3/2018). Kedatangan massa FPI dan Ormas Islam tersebut untuk menyampaikan protes atas karikatur yang diduga mengarah ke Imam Besar FPI Habib Rizieq SyiSyihab.

Berapa perwakilan dari FPI dan Ormas Islam sempat melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Majalah Tempo dan meminta pengelola Tempo untuk minta maaf atas karikatur yang terindikasi kuat dicerminkan ke sosok Habib Rizieq dan telah dimuat dan disebarluaskan tersebut. Selain itu, perwakilan FPI juga menyampaikan surat somasi kepada pengelola Majalah Tempo dan dijanjikan oleh pihak Tempo akan menerbitkan surat permohonanan maaf terkait masalah tersebut pada hari ini, Senin (19/3/2018).
Tetapi faktanya sampai siang ini belum terlihat ada indikasi ataupun berita terkait masalah permohonan maaf dari pihak Majalah Tempo yang semestinya diposting di media mereka ataupun media lain.
Menyikapi hal tersebut kami mencoba meminta pendapat Panglima Laskar FPI, Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman.
“Sampai saat ini belum ada permintaan maaf resmi seperti yang disepakati dan dijanjikan oleh pihak Tempo, yaitu permohonaan maaf secara tertulis di materai dan dimuat di media,” Jelasnya, Senin, (19/03/2018).
Kalau mereka tidak melakukan hal tersebut sesuai komitment mereka kemarin saat dialog pada hari Jum’at, maka kami akan turun dan protes lagi dengan jumlah peserta aksi yang jauh lebih besar. Kita akan meminta janji dan komitmen mereka tersebut. Kami ingin masalah ini bisa selesai dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua agar lebih bijak dalm pemberitaan dan menghormati Ulama, Pungkasnya.(Ns)
Sumber : karawangmetro.com