Pers relis 

Mozaik Harokah FPI, Aceh - Kami atas nama mewakili pimpinan Dayah dan mewakili FPI Aceh, sangat kecewa dengan pemindahan bapak Untung Sangaji dari Jabatan Kapolres Aceh Utara menjadi Wadir Polair Polda Sumatra Utara, karena masyarakat Aceh utara khususnya dan Aceh pada umumnya sangat mengharapkan pak untung bisa melanjutkan tugas di Aceh utara karena beliau sangat membantu dalam penerapan syariat Islam,

Dan juga beliau sangat dekat dg masyarakat dan dengan Ulama, dan juga beliau cepat tanggab dalam segala hal, termasuk baru baru ini beliau bersama Dandim telah membangun kembali jalan menuju  Makam Cut Nyak Muetia yang sudah lama tidak bisa dilalui karena telah lama tak ada kepedulian dari pihak terkait, dan masih banyak kerja  Nyata lain yg dilakukan pak Untung selama menjabat Kapolres Aceh utara sehingga memperbaiki citra POLRI di mata Masyarakat.

Kami mempertanyakan apakah karena pak Untung tegas terhadap LGBT maka beliau dimutasikan..? Padahal yang beliau lakukan adalah tidak menyimpang dengan UU yang berlaku, bahkan yang beliau lakukan adalah bahagian dari upaya menjalankan UU yang berlaku khususnya untuk Aceh, karena Aceh telah diberikan kebebasan untuk menjalankan Syariat Islam kaffah dan telah disahkan oleh Undang Undang, maka siapapun yg bertugas di Aceh wajib mendukung penerapan Syariat Islam di Aceh.

Jangan malah yang mendukung Undang undang di anggab aneh dan diperiksa bahkan di pindah tugas kepada posisi yang kurang peran.

Sekali lagi kami tegaskan kami sangat kecewa,  dan jangan salahkan msyarakat Aceh bila dendam kembali membara dan hilang kepercayaan kepada pusat,  karena syariat Islam di Aceh selalu dipermainkan.

Ttd Tgk Muslim At Thahiri (pimpinan Dayah Darul Mujahidin)