Mozaik Harokah FPI - FPI Kaltim dan DPW FPI Samarinda turut berpartisipasi dalam Aksi Damai Bela Muslim Uighur pada hari Sabtu, 11/01/2020 yang diadakan oleh Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda. (Senin, 13 Januari 2020).

Aksi damai bela muslim Uyghur ini dilaksanakan disimpang 4 Mall Lembuswana Samarinda pada Pukul 16.00 Wita s.d 18.00 Wita, ratusan peserta yang hadir dari massa dan elemen-elemen umat islam terdiri dari, terdiri dari santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda, Front Pembela Islam (FPI), Syabbab Hidayatullah, Syubban Jamaah Muslimin (Hizbullah), Aqsa Working Group (AWG), Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Musimah Global Action (MGA), El-Kalam Politani Samarinda dan lainnya.


“Kami meminta untuk pemerintah China segera mengembalikan hak-hak bagi muslim Uiyghur untuk, membiarkan mereka menunjukkan identitas keislamannya, menjalankan ibadahnya tanpa ada pemaksaan dan penindasan” tegas Achmed Fachrizal (Sekertaris wilayah FPI Samarinda) mengatakan dalam orasinya.


Achmed Fachrizal, juga berharap, pemerintah Indonesia segera mengambil sikap mengenai masalah Muslim Uighur ini, Sebagaimana yang terdapat dalam UUD 1945 dan sesuai dengan politik Indonesia yang bebas aktif,

Yang sebelumnya dalam orasinya DR. Rais Abdullah sebagai Pimpinam ponpes Shuffah Hizbullah Samarinda, menghimbau dan mengajak kepada  masa dan elemen umat islam di Samarinda untuk hadir dan mengikuti Aksi Damai Bela Muslim Uyghur, yang di dasari oleh rasa solidaritas  sesama muslim yang ada di kota Samarinda.



Sumber : FPI Online