Seperti yang sudah di perkirakan hasil monitoring FPI di berbagai daerah ternyata masih banyak di temukan tempat-tempat yang mengasongkan maksiat, miras, perjudian, peredaran narkoba di saat umat islam sedang menjalankan ibadah di malam bulan ramadhan, mana kinerja Satpol PP dan Polisi yang sesumbar akan menindak tempat hiburan malam yang berani mengasongkan maksiat, perjudian, miras dan peredaran narkoba..???
Dewan Pengurus Wilayah Front
Pembela Islam (DPW-FPI) Bandung Raya menegaskan akan tetap konsisten
memberantas kemaksiatan, termasuk saat dan sesudah Ramadan. Itu demi
menjaga agar kemaksiatan tidak terus berkembang, khususnya di Kota
Bandung dan sekitarnya.apapun resiko nya kita bersama FPI akan terus berjuang.
“FPI akan siap dan tetap berjalan, konsekuen dengan tugasnya,” ujar
Ketua Dewan Syuro dan Keamanan Ketertiban FPI Bandung Raya, Soirin Ahmad
Abdullah usai melakukan sweeping ke sejumlah tempat maksiat dan
peredaran miras di Kota Bandung, Sabtu (28/7) malam.
Selama kemaksiatan masih ada, FPI akan terus bergerak dan
mengupayakan ‘pembersihan’. “Di manapun dan siapapun, kita akan
konsekuen membersihkan tempat maksiat tersebut,” tegasnya.
Meski begitu, FPI menegaskan tidak akan melanggar hukum dalam upaya
membersihkan maksiat. Kordinasi dan kerja sama dengan pemerintah atau
polisi akan dilakukan. “Demi menjaga keamanan dan ketertiban, kita tidak
bisa main hakim sendiri. Kita akan selalu kordinasi dengan aparat,”
jelas Soirin.