Mozaik Harokah FPI, Surabaya - Deklarasi bertajuk #2019GantiPresiden yang rencana digelar di Surabaya terpaksa batal karena hotel tempat para tokoh yang akan mengisi acara tersebut di kepung oleh sekelompok orang yang berseragam bertuliskan Banser, pada Ahad 26/8 lalu.

Situasi Surabaya semakin memanas bukan sekedar karena adanya penolakan deklarasi #2019GantiPresiden tapi karena viral nya video Farid yang mengenakan seragam Banser di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut Farid yang mengenakan seragam Banser terekam sangat jelas mencaci maki FPI dengan kalimat yang tidak pantas "Aku Butuh FPI, Aku Butuh FPI Sekarang, FPI Islam Tai" kalimat yang tidak pantas itu justru memancing kemarahan simpatisan FPI dan Umat Islam di seluruh Indonesia.


Tantangan Farid terhadap FPI dijawab oleh simpatisan FPI dari berbagai pelosok daerah, ramai-ramai umat Islam membuat video, komik, tulisan, danlainnya sebagai jawaban tantangan balik kepada Farid yang telah menghina dan menantang FPI, video tantangan balik di unggah ke berbagai media sosial.

Di antara simpatisan FPI yang marah membuat video dengan kalimat "Hai Farid gak perlu menantang FPI, FPI sedang sibuk menjadi Relawan Lombok, kalau mau nantang berkelahi ayo sama saya aja, silakan sebutkan dimana tempatnya". Dan masih banyak video lainnya yang menjawab tantangan Farid ke FPI.


Melihat situasi semakin panas akhirnya pengurus Ansor Surabaya berinisiatif untuk berdamai dengan FPI, di saksikan oleh Ibu Risma Wali Kota Surabaya, TNI dan Polri pun diundang untuk sebagai saksi permohonan maaf dan perdamaian antara Banser dengan FPI. Rabu, 29/8.


*Dari berbagai sumber