Ibadah Qurban

Oleh ; Salman Al Farisi Ghozali 
(Wakabid Khilafah DPD FPI DKI)

Tidak beberapa lama lagi kita akan berjumpa dengan Hari Raya Idul Adha. Dimana pada hari tersebut ada anjuran bagi kita yang mampu untuk melaksanakan Ibadah Qurban. 

Dalam masalah Qurban, ada banyak pertanyaan yang muncul terutama pertanyaan tentang boleh atau tidaknya jika berqurban dilakukan secara kolektif ? 

Definisi Qurban ;

الأضحية والضحية إسم لما يذبح من الإبل والبقر والغنم يوم النحر وأيام التشريق تقربا الى الله تعالى 

Al Udhiyyah wa al-Dhahiyyah adalah nama bagi apa saja yang disembelih baik itu unta, sapi atau kambing pada Hari Raya Idul Adha atau Hari hari Tasyriq untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

Dalil di Syariatkannya Berqurban ;

✓ فصل لربك وانحر (الكوثر آية) : ٢
Sholatlah karena Tuhanmu dan Berqurbanlah !

An Nahru dalam ayat ini adalah Berqurban 

✓ والبدن جعلنٰها لكم من شعائر الله لكم فيها خير (الحج آية) : ٣٦

Dan unta unta, Kami jadikan untuk kalian termasuk Syiar syiar Allah, bagi kalian di dalamnya ada kebaikan

Hukum Berqurban ;

Hukumnya adalah Sunnah Muakkadah 

عن ام سلمة ان النبي قال ؛ اذا رأيتم هلال ذى الحجة واراد أحدكم أن يضحي فليمسك عن شعره وأظفاره
 (رواه مسلم)


Apabila kalian telah melihat Hilal di Bulan Dzul Hijjah, dan seseorang diantara kalian ingin berqurban, maka hendaklah menahan (tidak memotong) rambut dan kukunya (HR Muslim)

(Ucapan Nabi SAW yang ditebalkan adalah merupakan dalil kesunnahan bukan kewajiban) 

Ibn Hazm meriwayatkan bahwa Sayyidna Abu Bakar dan Sayyidina Umar keduanya tidak berqurban untuk keluarganya karena khawatir ada yang berpendapat wajib

Makruh bagi yang mampu meninggalkannya 

أن النبي ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبر
(متفق عليه) 

Nabi SAW berqurban dengan dua ekor kambing kibas putih yang bertanduk, Beliau SAW sembelih dengan kedua tangannya dan menyebut nama Allah dan Bertakbir

Hikmah Berqurban

Allah mensyariatkan Ibadah Qurban untuk kita mengingat sejarah Nabi Ibrahim dan keluarganya

قد كانت لكم أسوة حسنة في إبراهيم والذين معه
(الممتحنة آية : ٤)

Sungguh benar benar ada suri tauladan yang baik bagimu pada diri Ibrahim dan orang orang yang bersamanya

Dan memberikan keluasan (perhatian) kepada manusia pada Hari Raya 

قال النبي ؛ إنما هي أيام أكل وشرب وذكر لله عز وجل
(رواه النسائى والبيهٰقى)  

Nabi bersabda ; Sesungguhnya Hari Raya adalah hari untuk makan dan minum dan mengingat Allah SWT (HR An Nasai dan Al Baihaqi)

Waktu Penyembelihan

عن الرسول ؛ من ذبح قبل الصلاة فإنما يذبح لنفسه، ومن ذبح بعد الصلاة والخطبتين فقد أتم نسوكه وأصاب سنة المسلمين
(رواه الشيخان) 

Siapa saja yang menyembelih sebelum Sholat (Sholat Idul Adha) maka sembelihan itu untuk dirinya, dan siapa saja yang menyembelihnya sesudah Sholat dan Dua Khutbah, maka sungguh ia telah menyempurnakan Ibadahnya dan mendapatkan kesunnahan kaum Muslimin (HR Bukhori Muslim)

Bolehnya Berqurban Secara Kolektif

Bolehnya kolektif di dalam berqurban apabila hewannya itu sapi atau unta untuk tujuh orang dan tujuan masing masing dari mereka adalah berqurban untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

عن جابر ؛ نحرنا مع النبي صلى الله عليه وسلم فى الحديبية البدنة عن سبع والبقرة عن سبعة
(رواه مسلم وأبو داود والترمذى) 

Kami berqurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyyah, unta untuk tujuh orang dan sapi untuk tujuh orang (HR Muslim, Abu Dawud dan At Tirmidzi)

Wallahu a'lam

Oleh : Salman Al Farisi Ghozali 
(Wakabid Khilafah DPD FPI DKI)