Mozaik Harokah FPI - Pasuruan, “Majeli Rutin Al Hawi” yang berlangsung pada hari sabtu malam (14/09) dikediaman habib Abdullah bin Yahya Al Hadad, Jl. Irian Jaya No. A 31, Pasuruan berlangsung dengan hidmat. Majelis tersebut dihadiri oleh Ustadz Al-habib Idrus Al Muhdor, Habib Agil baagil, habib Nizar BSA, anggota dan simpatisan FPI Pasuruan beserta puluhan masyarakat setempat maupun dari luar daerah. 

Dalam dakwahnya Ust. Idrus Al Muhdor menyampaikan satu riwayat hadits nabi صل الله عليه وسلم yang berbunyi :“kalau aku masih hidup sampai tahun yang akan datang, maka aku akan berpuasa di tanggal 9 muharram (hari tasyu’a)”. Ternyata nabi صل الله عليه وسلم wafat terlebih dahulu dan tidak sempat berpuasa di tanggal 9 muharram, maka dilanjutkan oleh para sahabat nabi dan umatnya hingga saat ini. “Juga berpuasa ditanggal 10 asyura” begitu lanjut Ust. Idrus. Dikarenakan pada tanggal 10 asyura adalah dimana hari diselamatkan nabi Musa AS. dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya dan puasa tersebut sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. 


Namun yang lebih penting dari semua itu adalah kita lebih mempersiapkan diri. Ketika datang tahun baru Islam, maka kita harus introspeksi diri masing-masing. Jika ditahun kemarin kita jauh dari maksiat, maka ditahun ini kita harus lebih baik dari tahun kemarin. Misalkan sholat sunnahnya harus lebih banyak, sholat berjamaahnya harus lebih giat lagi dan seterusnya.


Tetapi sebaliknya, apabila ditahun kemarin kita lebih banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran agama, melakukan dosa-dosa meskipun itu dosa kecil, maka marilah ditahun yang baru ini kita bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat yang sesungguh-sungguhnya. Memohon ampun kepada Allah SWT dan kembali kepada jalan Allah. “Jangan sampai mengakhirkan taubat”, nasehat Ust. Idrus. (nas/dndg).






Sumber : FPI Jatim Com