Habib Rizieq Syihab : Ada apa dengan detasemen Khusus 88 yang di bentuk dengan segala nya yang serba khusus, Detasemen 88 bukan di ambil dari personil nya yang berjumlah 88, bukan juga karena didirikan tahun 88, bukan juga karena di dirikan pada tanggal 8 bulan 8, lalu mengapa di sebut 88.
Ternyata setelah kita pelajari 88 di ambil dari jumlah kafir Australia yang mati pada peristiwa Bom Bali I, jadi peristiwa bom bali I orang Australi kafir yang sedang pada mabok-mabokan dengan segala kemaksiatan di dalam diskotek meledak jumlah korban yang mati 88. Lanjut Habib Rizieq
Habib Rizieq Syihab : Bagi saya tidak ada persoalan 88 itu untuk mengenang orang kafir Australi yang mati, cuman yang buat kita kecewa mengapa saat ada umat islam mati yang di bantai di Ambon tidak ada itu di bentuk densus 3000 dan kita lihat lagi ada 2000 umat islam di bantai di poso tidak ada di bentuk densus 2000 juga waktu di sampit ada 1000 umat islam di bantai oleh kafir dayak kalimantan pemerintah tidak bentuk densus 1000, tapi saat orang kafir australi sedang maksiat mati pemerintah segera bentuk densus 88, ada apa...???
Postng : R.E
klik Video nya di sisni : http://www.youtube.com/watch?v=sSVkaW_3OxQ