Sebanyak 15 orang anggota laskar FPI menerima perlakuan anarkis dari ratusan anggota Dalmas (pengendalian massa) kepolisian Cianjur ketika hendak berkoordinasi menyerahkan bukti ratusan botol minuman keras yang ditemukan saat mau menghadiri tabligh akbar pada Senin (20/5/2013) yang lalu.

Kepada Suara Islam Online, Ketua DPD FPI Jawa Barat, KH. Abdul Kohar menceritakan kronologi kejadian yang telah diputarbalikkan beritanya.

"Kejadiannya pada Senin malam tanggal 20 Mei lalu ketika 15 orang laskar tersebut mau menghadiri tabligh akbar. Namun diperjalanan ke 15 orang ini melakukan sweeping minuman keras dan alhamdulillah aksi sweeping tersebut berjalan kondusif. Setelah itu para laskar mendatangi mapolres setempat ingin lapor dan berkoordinasi dengan membawa barang bukti ratusan botol minuman keras hasil sweeping tadi. Namun ternyata saat itu motor-motor laskar yang diparkir di kantor mapolres Cianjur malah ditabrak oleh mobil Dalmas. Entah sengaja atau tidak, ketika ditanyakan oleh laskar kepada supir mobil dalmas, kenapa motornya ditabrak? anggota Dalmas tersebut malah meneriaki "FPI Anjing, Islam Anjing". Setelah itu, terjadilah penganiayaan oleh ratusan anggota dalmas kepada 15 orang laskar FPI tersebut", papar KH. Abdul Kohar kepada Suara Islam Online pada Rabu (22/5/2013).

Selain itu, DPD FPI Jabar melalui KH. Abdul Kohar sangat menyayangkan pemutarbalikkan fakta oleh pihak kepolisian Cianjur yang mengatakan bahwa FPI lah yang menyerang Mapolres.

"Ini fitnah dan pencemaran nama baik terhadap FPI, sungguh tidak masuk akal jika dikatakan laskar FPI yang menyerang mapolres. Mana mungkin mau menyerang kepolisian di markasnya sendiri hanya dengan 15 orang? ini jelas fitnah yang keji", ujarnya.

Atas kejadian ini DPD FPI Jawa Barat mengecam keras terhadap semua oknum yang terlibat didalamnya.

"Oleh karena itu, kami dari DPD FPI Jawa Barat mengecam keras atas kejadian ini. Yang pertama, kami mengecam keras penganiayaan terhadap 15 orang laskar FPI yang tengah melaporkan barang bukti ratusan botol miras pada hari Senin 20 Mei 2013 pukul 20.30 Wib. Lalu kami mengecam keras pelecehan terhadap Islam dan FPI, karena ada oknum anggota Polisi Dalmas yang mengatakan "FPI anjing, Islam anjing". Yang ketiga, kami mengecam keras pemutarbalikkan fakta, pencemaran nama baik dan fitnah yang menuding 15 laskar yang menyerang Mapolres dan yang terakhir kami juga mengecam keras perusakan motor yang dilakukan oknum polisi dalmas di mapolres Cianjur", jelas ketua FPI Jabar ini.

Saat ini DPD FPI Jabar melalui tim kuasa hukumnya akan melaporkan kepada pihak berwenang untuk menyusut tuntas semua oknum yang terlibat kasus ini.

"Kami sedang mempersiapkan tim hukum untuk memproses kasus ini, dan DPD FPI Jabar akan mendesak kepada Kapolda Jawa Barat dan Kapolri agar segera memecat serta menghukum Kapolres Cianjur dan siapapun yang terlibat didalamnya. Ayo bersihkan NKRI dari oknum aparat yang bejat", kata Kiyai Kohar dengan tegas.

Suara-Islam.com
Posting : R.E