PRESS RELEASE
IJTIMA ULAMA DAN UMAT ISLAM BANTEN MENUJU NKRI BERKAH


Sudah menjadi lazim di Indonesia setiap momentum bersejarah keagamaan (Islam) diselenggarakan dengan semarak.

 Di negara yang berpenduduk muslim terbanyak di muka bumi ini hampir setiap saat sepanjang tahun selalu ada peringatan moméntum bersejarah keagamaannya.

Saat ini kita baru saja melewati bulan rajab.  Bulan yang didalamnya terdapat peristiwa bersejarah tentang perjalanan yg tidak mampu dijangkau logika yang sangat berpengaruh pada keimanan umat ketika itu. Perjalanan suatu malam yg membawa hadiah 5 waktu shalat bagi umat pengikut Nabi Muhammad SAW dan peristiwa itu disebut peristiwa isra' mi'raj

Peringatan momén bersejarah tentang perjalanan jutaan kilo meter jauhnya yang hanya di tempuh dalam satu malam tersebut dihelat oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari kelas masyarakat biasa hingga mereka yang tinggal di Istana. Hal ini menandakan bahwa Islam telah meresap dalam denyut kehidupan masyarakat dan menabrak sekat perbedaan kelas masyarakat yang ada.

Banten sebagai salah satu provinsi besar di Indonesia yg dijuluki serambi madinah merupakan salah satu basis Ulama dan Santri. Pada setiap pergerakan dan kegiatan yang behubungan dengan umat, Banten tidak pernah absen dalam memberikan kader terbaiknya.

Pada tanggal 6 Méi, sebuah perhelatan akbar akan digelar oleh para Ulama dan seluruh kaum muslimin Banten, termasuk mahasiswa. Para ulama dan umat islam banten yg tergabung dalam Forum Umat Islam Banten (FUIB) tampil sebagai penyelenggara acara.  Beberapa Nama Ulama Kharismatik seperti KH.Buya Wase
KH.Buya Humed,
KH.Buya Kurdi,
KH.Andi Sya’roni
KH.Ahmad Khotib
KH.Ahmad Saefulloh
KH.Hafidz Rosyid KH.Anuy .

Acara yang akan digelar di tengah jantung kabupaten Pandeglang ini boleh dikatakan merupakan acara paling besar di Banten tahun ini.

Prediksi tersebut bukanlah hal yang berlebihan melihat dari banyaknya pimpinan pesantren yang menyatakan siap menghadiri dan siap menurunkan seluruh kekuatan santrinya untuk turut dalam acara ini.

Tidak hanya kalangan Ulama dan Santri yang tergabung dalam FUIB yang menyatakan siap menghadiri acara tersebut, majelis Ta'lim, organisasi massa, organisasi pemuda, jawara, bahkan komunitas, dan mahasiswa serta seluruh lapisan masyarakat Banten menyatakan kesiapannya untuk menghadiri. Tabligh Akbar dan Istighosah Kubro ini mengusung tema "Ijtima' Ulama dan Umat Islam Banten".

Ditengah menghangatnya suhu politik Banten dan Nasional Ada beberapa hal yang menjadi catatan penulis yang peratama

1. saat ini acara semacam ini baik untuk digelar demi mengontrol pergerakan umat agar tetap tenang dalam menyikapi situasi saat ini.

2. Peran dan suara ulama sebagai tokoh yang paling berpengaruh bukan hanya untuk mengontrol pergerakan umat tapi juga menyadarkan umat.

3. Situasi politik saat ini yang kian membingungkan umat harus dipahami ulama dengan baik, agar kedepan umat tidak diperdaya oleh kekuatan politik yang pragmatis.

4. kemudian turut serta dalam memberikan penyadaran atas urgensinya politik Keumatan.

Pertemuan akbar antara ulama dan umat ini tidak akan dilewatkan dengan tidak mengambil keputusan besar untuk Umat Islam secara umum, Banten secara Khusus.

Kembali kita diingatkan sejarah tentang semangatnya para Alim Ulama dibanten. Seperti Syekh Nawawi Albantani Tanara, Syeh Maualan Yusuf, Abuya Dimyati dan masih banyak Ulama Ulama banten yang menjadi panutan ulama Hari ini. Oleh karenanya sebagai bentuk pertangggung jawaban generasi masa depan Umat Islam secara umum, maupun Banten secara khusus, Kami dari GERAKAN MAHASISWA BANTEN BERSAMA ULAMA mengajak seluruh elemen umat Islam dan Rakyat Banten secara umum untuk Hadiri dan ikut serta mengsukseskan acara ini.

GERAKAN MAHASISWA BANTEN BERSAMA ULAMA

Koordinator
Hujjatul Baihaqi