Mozaik Harokah FPI, Jakarta - Al-Quds atau sering disebut Yerussalem adalah kota suci ketiga bagi umat Islam setelah Makkah dan Madinah. Di kota ini terdapat Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Islam dan tempat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj, mukjizat Nabi Muhammad saw.
Sejak diberlakukannya Deklarasi Balfour hingga hari ini, Zionis Israel dengan pongahnya menduduki tanah Al Quds, merampok harta, membantai dan merenggut kehormatan umat Islam, bahkan terbaru Israel didukung oleh Amerika ingin memindahkan ibu kota Israel yang sebelumnya di Tel Aviv ke Yerusalem.
Menyaksikan kejahatan Israel, yang berterusan muncul seruan internasional untuk membebaskan Al Aqsa “Aksi Indonesia Bebaskan Baitulmaqdis, Bersatu Bela Baitul Maqdis” yang mengema seantero dunia, termasuk Indonesia.
Rencana aksi internasional tersebut dilaksanakan pada Jum’at, 11 Mei 2018, di Jakarta. Diperkiran jutaan orang akan mengikuti aksi yang akan di gelar di depan Kedutan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan No.3-5, Gambir, Jakarta Pusat.
Selebaran ajakan aksi tersebut tersebar luas di media sosial. Berikut adalah tanggapan atau seruan dari Panglima Besar Laskar Front Pembela Islam (LPI) Ust Maman Suryadi Abdurrahman.
“Saya berharap kepada seluruh Laskar Pembela Islam dan kaum muslimin untuk bersatu padu membela Baitul Maqdis dari cengkraman penjajah Amerika Serikat dan Israel, dan kami akan berjuang dan tidak berhenti hingga penjajahan hilang”, Seruan panglima LPI Ust Maman Suryadi Abdurrahman, (02/05/2018)
Inilah kepentingan yang tidak bisa ditunda lagi, yakni umat ini harus serius dan sungguh-sungguh memperjuangkan kembalinya kemerdekaan buat palestina. Karena dengan kemerdekaan Palestina yang berdaulat, maka seluruh negeri muslim akan terjaga kehormatannya dan juga terlindungi dari konspirasi jahat imperialisme. Allahu Akbar!, pungkasnya. [Ns]