Keberadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 ditujukan untuk memerangi umat Islam.

"Masalah terorisme, BNPT dan Densus jelas ditujukan untuk memerangi Islam," kata Ketua Bidang Nahi Munkar DPP front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (11/9).

Menurut Munarwan, BNPT dan Densus 88 berupaya memerangi umat Islam yang ingin menegakkan Syariat Islam dan mengamalkan jihad.

Ia juga mengatakan, bukti nyata Densus dan BNPT memerangi umat Islam terlihat dalam kasus OPM dan RMS.

"RMS dan OPM, dimana kedua organisasi ini jelas melakukan latihan militer (ada videonya di youtube) dan korbannya juga aparat, tetapi BNPT dan Densus 88 tidak berbuat," ujarnya.

Kata Munarman, saat kepala BNPT Ansyaad Mbai diminta komentarnya, dia hanya mengatakan bukan kewenangan menangani kasus Ambon dan Papua. "Ansyad Mbai, waktu diminta komentarnya soal ini, ia menyatakan, bahwa masalah Ambon dan Papua, bukan wewenang BNPT," jelas Munarman.

Lanjutnya, komentar Ansyaad itu menjadi bukti yang kuat bahwa persoalan terorisme, keberadaan BNPT, dan Densus 88 tertuju kepada Islam dan kaum Muslimin. "Jadi jelas sudah tujuan dari fitnah terorisme ini," pungkasnya.