Umat Islam di kota Solo berencana akan membentuk Dewan Syariah Kota
Solo merespon kemenangan pasangan Jokowi-Basuki dalam Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta.
Pembentukan Dewan Syariah di Kota Solo merupakan bentuk penolakan
naiknya Wakil Walikota FX. Rudi sebagai Walikota Solo jika Jokowi sudah
menjadi Gubernur di Jakarta.
Informasi tersebut disampaikan Ustadz Khoirul, Ketua Front Pembela Islam (FPI) kota Solo kepada muslimdaily.net,
Kamis (20/9/2012). Pernyataan itu disampaikan mengingat Solo akan
dipimpin oleh Wakil Walikota FX. Rudi yang non-Muslim, jika Jokowi
menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Dengan kemenangan Jokowi di Jakarta, maka wakil walikota FX Rudi
akan naik menjadi Walikota Solo. Kami tidak mau dipimpin oleh orang
kafir. Umat Islam akan membentuk Dewan Syariah di kota Solo agar Solo
menjadi Solo Bersyariah,” kata Khoirul.
“Umat Islam tidak boleh dipimpin oleh orang kafir. Maka kami akan membentuk Dewan Syariah di Solo,” tandasnya.
Seperti dilaporkan beberapa lembaga yang melakukan perhitungan cepat (quick count), pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan unggul pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2012.
Dewan Syariah
Dewan Syariah di Kota Solo dijanjikan akan dibentuk
selambat-lambatnya dalam sepekan mendatang. Dewan Syariah dimaksudkan
tidak untuk menandingi pemerintahan kota Solo.
Namun menurut Khoirul, Dewan Syariah akan dijadikan sebagai lembaga
yang mengurusi urusan umat Islam di kota Solo dan merintis terbentuknya
negara Indonesia yang bersyariah.
Dewan Syariah Kota Solo akan diisi oleh ulama-ulama besar di kota
Solo dari pelbagai kalangan ormas Islam dan pesantren. Mereka akan
dijadikan sebagai imam bagi umat Islam di Solo yang mengurusi
urusan-urusan umat Islam.
Ustadz Khoirul menambahkan, konsep Dewan Syariah ini direncanakan
tidak hanya dibentuk di kota Solo. Dewan Syariah direncanakan nantinya
akan terbentuk di di seluruh daerah di Indonesia. Setelah kota Solo,
Dewan Syariah juga tengah dipersiapkan akan dibentuk di beberapa kota
lain yaitu Malang, Purworejo, Purbalingga dan Tasikmalaya.
“Puncaknya, nanti pada tahun 2014, kami berharap dan berdoa, umat
Islam Indonesia sudah bisa memiliki seorang Imam dan pemimpin dari
kalangan ulama yang amanah, istiqomah, dan memiliki komitmen terhadap
penegakan syariah Islam,” pungkasnya. (muslimdaily)
Sumber :Salam-Online.com