Menjelang Pemilukada Putaran Ke-II, Ketua Umum Front Pembela Islam
(FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan, haram hukumnya bagi umat
Islam memilih pemimpin yang bukan Islam, mulai dari tingkat RT, RW,
Lurah, Bupati, Camat, Walikota, hingga Gubernur, khususnya di ibukota
Jakarta.
“Umat Islam nggak boleh pilih orang kafir. Kepada seluruh aktivis FPI
hendaknya bergerilya dari rumah ke rumah, pasar ke pasar, sekolah ke
sekolah, jalan ke jalan untuk menyampaikan pesan ini dan wajib hukumnya
memilih orang Islam saja sebagai pemimpin,” jelas Habib.
Apa yang disampaikan ini, kata Habib, bukanlah melanggar SARA.
Justru, ini untuk menjaga keharmonisan dan mencegah timbulnya SARA.
Syariat Islam tidak boleh dilanggar. Orang yang bilang, pesan ini
sebagai SARA, sebaiknya belajar Islam dulu secara benar.
Dalam orasinya, FPI kembali menjelaskan visi-misi perjuangan FPI
selama ini, yakni dalam rangka dakwah, menegakan hisbah (amar marif
nahi mungkar), menggelorakan semangat jihad, dalam rangka menegakkan
hukum Allah untuk menggapai ridho Allah semata. “Maka tancapkan niat,
bulatkan tekad, yuk berjuang bersama, besok atau lusa, NKRI harus
menjalankan syariah, mari kita menuju NKRI bersyariah!”
Sebelum kita menuju NKRI bersyariah, wajib kita jalankan syariat
Islam untuk diri kita masing-masing dulu, setelah itu teraplkan di rumah
tangga-rumah tangga kita, kemudian di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Menuju NKRI Bersyariah, kata Habib, aka jangan sekali-kali menyebut
Indonesia sebagai negara demokrasi, tapi negara musyawarah. Karena asas
negara kita bukan demokrasi, tapi Ketuhanan, Kemanusiaan,
Pemusyawaratan, bukan pedemokrasian. Indonesia juga bukan negara kafir,
tapi negara Islam.
“Buktinya, asasnya Ketuhanan YME, penduduk ini mayoritas umat Islam,
pemimpinnya beragama Islam, berbagai produk hukum Islamnya sudah
berakar, tinggal bagaimana menegakan hukum Allah yang belum diterapkan.
Untuk mewujudkan NKRI Bersyariah, hendaknya kita jangan berputus asa.”
Habib Rizieq juga mengingatkan, tahun depan (2013), FPI akan
menggelar MUNAS FPI ke III, bersamaan dengan MILAD FPI ke 15. “Kepada
seluruh aktivis FPI hendaknya mulai mempersiapkan diri.
Munas FPI ke-3 nanti akan dibentuk kepengurusan DPP FPI yang baru.
Insya Allah, kita juga akan gelar pawai akbar keliling ibukota. Kita
akan putihkan Jakarta dengan jutaan manusia dengan tajuk Jakarta
Bersyariah.”
Recent Posts
- Admin04 Jun 2025MAJELIS TA'LIM RUTIN BULANAN MARKAZ SYARIAH MEGAMENDUNG - BOGOR - JAWA BARAT
Hadiri & Syi'arkanlahMAJELIS TA'LIM RUTIN BULANANMARKAZ SYARIAH MEGAMENDUNG - BOGOR - JAWA BARAT...
- Admin30 Mar 2024Live Streaming Iftor, Tarawih, Dan Khotmul Qur'an Markaz Syariah Megamendung Bogor
🔴[LIVE STREAMING] IFTHOR, TARAWIH & KHOTMUL QUR'AN MARKAZ SYARIAH MEGAMENDUNG - BOGOR - JAWA BA...
- Admin30 Dec 2023Situasi Terkini Lokasi Acara Puncak Berdzikir XII Masjid Atta'Awun Puncak Bogor
SITUASI TERKINI LOKASI ACARA PUNCAK BERDZIKIR XII | MASJID ATTA'AWUN PUNCAK - BOGOR - JAWA BARAT | I...
- Admin14 Nov 2023HILMI FPI Ciamis Beri Bantuan Untuk Warga Yang Rumahnya Ambruk di Lingkungan Kertahayu
Brotherhood - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) dan seluruh jajarannya masih ...
- Admin14 Nov 2023FPI Samarinda Kalimantan Timur Galang Dana Peduli Palestina
Brotherhood - Front Persaudara Islam kota Samarinda bersama relawan gelar berpatungan mengumpul...
- Admin12 Nov 2023Relawan FPI Banyumas Bagikan Air Bersih Untuk Masyarakat di Desa Sudimara
Brotherhood - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) dan seluruh jajarannya masih ...