"Program ini sangat bagus karena
mengikhtiarkan agar calon-calon yang sudah ada seperti Adyaksa, Yusril,
Ichsanudin Noorsy dan lainnya supaya mereka bisa berkompromi agar satu pasangan
yang terbaik saja yang maju," ujarnya kepada Suara Islam Online saat
peluncuran Konvensi Gubernur Muslim Jakarta di Aula Masjid Al Azhar Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/2) lalu.
Menurutnya, ini adalah upaya ulama yang sangat luar
biasa. "Saya angkat jempol buat mereka, salah satunya seperti KH Cholil
Ridwan yang sudah sepuh tapi masih memikirkan kepentingan masa depan
umat," katanya.
Ustaz Mukhtar juga mengungkapkan, bahwa ketiga
calon yang sudah ada (Adyaksa Dault, Yusril Ihza Mahendra dan Ichsanudin
Noorsy) juga bagian dari keluarga besar Al Azhar. "Kita berharap mereka
berlapang dada berani memutuskan agar nanti satu pasangan saja yang maju,"
jelasnya.
Selain itu, kepada umat Islam ia mengingatkan bahwa
kepemimpinan adalah masalah penting yang harus diperhatikan.
"Kita semua harus sadar diri dan kembali
kepada aturan Islam, bahwa pemimpin muslim itu adalah prinsip. Indonesia ini
hakikatnya adalah negara Islam karena yang melahirkan, memperjuangkan,
mengorbankan jiwa raga dan darah itu para ulama, santri, umat Islam. Apalagi
DKI itu dulu para pejuangnya umat Islam yang dipimpin Fatahillah, jadi yang
memimpin DKI sewajarnya harus umat Islam juga," pungkasnya.
Sumber : SI/ adhila