Siang tadi di Markaz Syariah Pusat Jl.Petamburan Tanah Abang Jakarta Pusat saat talim rutin bulanan, Ketua umam FPI Habib Muchsin Alatas kembali memberikan bantuan nya kepada rakyat Gaza di Palestina untuk membuka Unit bang darah melalui ketua pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza Dr. Joserizal Jurnalis ketua Mer-C di saksikan gubernur pilihan rakyat jakata Bang Rozy atau KH.Fachrurozy Ishak.

Dr. Joserizal Jurnalis ketua Mer-C yang sekaligus menjadi ketua pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina sedang memberikan penghargaan kepada FPI atas bantuannya membangun 1 Unit Bank Darah (1 Unit terdiri dari ruangan dan berbagai peralatan lengkap). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di kantor pusat FPI, Jl. Petamburan III Jakarta Pusat, Minggu (7/12/2014)

Penghargaan secara simbolis diserahkan dr. Joserizal Jurnalis kepada ketua umum FPI, Habib Mukhsin Alatas dengan disaksikan langsung oleh Gubernur Rakyat DKI Jakarta, KH. Fakhrurrozi Ishaq.

Dalam kesempatan tersebut, FPI juga kembali menyerahkan bantuan sebesar Rp. 500.000.000,-. Sedianya bantuan ini diperuntukkan buat kelengkapan Rumah Sakit. Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab mengatakan insya Allah bulan depan FPI akan kembali memberikan sebesar Rp. 500.000.000,-

Rumah Sakit Indonesia adalah rumah sakit yang dibangun murni dari dana umat Islam Indonesia, tanpa sepeserpun bantuan dari pihak pemerintah. Rumah Sakit ini kini menjadi rumah sakit yang terbesar dan terbaik di kota Gaza, Palestina

Munarman S.H : Pemerintah Jokowi Terpropaganda Israel.

Bang Munarman menilai janji pemerintahan Jokowi-JK yang mendukung kemerdekaan negara Palestina hanyalah omong kosong atau sekedar janji untuk memenangkan diri nya saat kampanye pilres yang lalu.

Pemerintahan Jokowi-JK terutama saat kampanye Pemilu sebelumnya menjanjikan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina. Namun menurut Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Bang Munarman S.H, janji tersebut sudah diingkari dengan ditolaknya pendirian kantor perwakilan Hamas di Indonesia oleh pemerintah.

"Kenapa saya bilang ingkar janji hanya karena pesoalan ini sebab jika pemerintah menghalang-halangi seperti ini saja sudah membuktikan bahwa janjinya omong kosong saja," ujar Bang Munarnan Rabu (3/12).

Bang Munarnan menilai keputusan penolakan ini dikarenakan pemerintah masih terpropaganda Israel. "Mestinya buka saja (kantor Hamas), kalau masih tetap menolak, berarti dukungan yang selama ini digembar-gemborkan hanya dukungan pura-pura," kata dia.

Dia juga menambahkan, jika alasan pemerintah adalah karena sudah ada kedutaan Palestina di Indonesia, semakin memperlihatkan alibi pemerintah yang seperti memiliki masalah.

"Karena kalau pemerintah tidak punya masalah, maka mudah saja untuk memberi izin pembukaan kantor Hamas di Indonesia," ujar bang munarman.

FPI mendukung penuh pembukaan kantor perwakilan Hamas di Indonesia. Dikarenakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari Hamas yang merupakan pergerakan politik Palestina.

"Malaysia saja sudah 2 atau 3 tahun lalu menerima. Apa sulitnya untuk kita, jika masih banyak alasan, saya katakan lagi janjinya hanya omong kosong. Kalau ciri orang munafik selalu mengingkari janji," terang dia.