Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim bin Umar Alattas, yang akrab disapa Habib Selon, punya kiat sendiri hadapi Ahok :
RONDE 1 :
Tatkala Ahok merencanakan Lokalisasi Pelacuran di Jakarta, lalu FPI DKI
Jakarta menolak keras. Lantas saja Ahok berkata sinis : "FPI jangan
munafiq, kan terima setoran juga." Habib Selon pun langsung mengomentari
: "Bukan FPI yg munafik terima setoran, tapi AHOK yang KAFIR doyan duit
LENDIR."
RONDE 2 :
Tatkala Ahok mengusulkan
penghapusan kolom agama dalam KTP dengan dalih bahwa kolom agama
berpotensi diskriminatif, maka Habib Selon menyatakan : "Kolom nama yang
sering beraroma suku dan ras juga berpotensi diskriminatif antar suku
dan ras. Kolom tempat dan tanggal lahir pun berpotensi diskriminatif
antar daerah dan kalangan beda umur. Kolom alamat juga berpotensi
diskriminatif antar wilayah. Kolom pekerjaan pun berpotensi
diskriminatif antar profesi. Kolom jenis kelamin juga berpotensi
diskriminatif antar pria dan wanita. Jadi kalau begitu, dalam KTP
hilangkan saja semua kolom nama, agama, alamat, pekerjaan, jenis
kelamin, tempat dan tanggal lahir, karena semuanya berpotensi
diskriminatif, sehingga KTP nya KOSONG tanpa isi. Dasar Ahok Goblok !!!"
RONDE 3 :
Tatkala Ahok larang penjualan dan penyembelihan Hewan Qurban di Tempat
Umum di Jakarta, maka Habib Selon bereaksi keras dengan logat Betawi :
"Si Ahok pengennye rakyat jual dan sembelih BABI aje buat
cecongorannye."
RONDE 4 :
Tatkala FPI mendukung GMJ
membentuk PPJ (Presidium Penyelamat Jakarta) yang melantik KH.
Fakhrurrozi Ishaq (Bang Rozi) sebagai GUBERNUR RAKYAT JAKARTA, maka Ahok
berkomentar sewot agar FPI buat saja Tuhan Tandingan. Lalu dengan gaya
khas Betawi Habib Selon - Ketua FPI DKI JKT menanggapi : "Ha ... haa ...
haaa ... AHOK suruh FPI buat Tuhan Tandingan. Dasar KAFIR GOBLOK !!!
Tuhannya FPI adalah ALLAH SWT yang tiada tandingannya, bukan seperti
Tuhannya Ahok yang cuma pakai kancut dipantek dan diletakkan di dalam
rumahnye, atau Patung Baba Tong yang Gendut Jelek di halaman rumahnye
.... Ahok kebanyakan makan BABI, sehingga mulut dan bacotnya BAU BUSUK
.... !!!"
RONDE 5 :
Tatkala banyak korban mati akibat
Miras Oplosan, Ahok berinisiatif agar Miras Resmi diizinkan dijual bebas
untuk mencegah agar tidak ada lagi Miras Oplosan. Habib Selon pun
menanggapi : "Ahok otak Gaok .... mentang-mentang yang punya pabrik
Miras Resmi makhluq jenis die, dari ras dan etnisnye ... eh die mau
izinin. Padahal Alkohol itu RACUN, sehingga dioplos atau tidak dioplos,
resmi atau tidak resmi, tetap berbahaya untuk diminum.
Jadi, menurut Ahok, kalau Racun resmi bermerek boleh, kalau tidak resmi bermerek tidak boleh. Dasar Bahlul ... !!!