Majelis
Ulama Indonesia (MUI) tidak setuju apabila Front Pembela Islam (FPI)
dibubarkan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum MUI,
KH Ma’ruf Amin, di Kantor MUI, Jakarta.
“Pembubaran
itu tidak mendidik, tidak menyelesaikan persoalan, maka sebaiknya
pembinaan intensif,” katanya sebagaimana yang dilansir dari Okezone.
Terkait
proses pembinaannya, dia menjelaskan, pemerintah bisa menentukan pola
pembinaan sesuai dengan mekanisme yang ada. Menurutnya, pembinaan
menjadi penting agar cara berpikir FPI sesuai dengan cara berfikir yang
disepakati bersama yaitu santun dan menghindari konflik.
“Kita
bangun sedemkian rupa di pergaulan nasional sehingga semua elemen
mengikuti cara berfikir pergaulan nasional yang telah disepakati,”
ujarnya.
MUI sendiri, lanjutnya, sebagaimana yang dilansir dari ROL,
bersedia ikut membantu menyelesaikan konflik yang terjadi antara FPI
dan (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Basuki Purnama alias
Ahok. “Ya kita akan menerima semua yg terjadi sesuai peraturan yang
berlaku. Jika prosesnya sesuai hukum kita harus menerima,” pungkasnya.