Inilah isi berita murahannya :

Aksi Ormas FPI Kembali Brutal, Kali Ini di Cikarang Utara
Minggu, 11 Oktober 2015 8:56

CIKARANG, KORANMETRO.com - Polresta Bekasi Kabupaten membubarkan aksi brutal organisasi masyarakat Front Pembela Islam di Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat malam (9/10/2015) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Pembubaran aksi itu bermula ketika sekitar 50 anggota FPI mendatangi sebuah warung jamu. Secara paksa, anggota FPI menggeledah warung jamu itu. Tiba-tiba, polisi datang ke lokasi dan pedagang pun mengadu perihal aksi brutal FPI.

“Kami menyayangkan sikap FPI,” kata Kasat Intel Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Ardiansyah, saat dihubungi pada Minggu (11/10/2015).

Menurut Ardiansyah, selama ini hubungan FPI dan polisi sudah terjalin dengan baik. Apabila melakukan penyisiran minuman keras di warung-warung jamu kecil, FPI biasanya berkoordinasi terlebih dulu dengan polisi.

“Kalau tidak ada koordinasi dengan polisi, aksi tersebut pasti kami bubarkan. Ormas harus mengikuti prosedur yang berlaku, tidak bisa main hakim sendiri,” kata Ardiansyah.

Ketua FPI Cikarang Utara, Salim, mengatakan pihaknya akan menggelar aksi serupa jika polisi tidak bertindak cepat menutup ped.

Tanggapan atas berita murahan tersebut :

1. Judul berita tersebut " AKSI ORMAS FPI KEMBALI BRUTAL. Penggunaan kata " BRUTAL " dalam judul tersebut secara jelas bertujuan menggiring pembaca untuk membuat kesan negatif terhadap FPI terlebih kepada pembaca sebelum pembaca membaca isi berita sampah dan murahan serta tidak valid tersebut.

2. Tidak ada AKSI BRUTAL dalam kegiatan tersebut , sebagaimana yang diberitakan oleh media abal abal koranmetro. Karenanya, kami dari FPI Cikarang utara ingin memberi masukan kepada surat kabar terkait untuk lebih selektif dalam memilih dan mempekerjakan wartawan. Carilah wartawan yang profesional dan bukan yang amatiran yang asal saja dalam membuat berita karena yang demikian itu merupakan pembohongan publik dan tidak mendidik

3. Tidak ada Ketua FPI Cikarang utara yang bernama salim. Bahkan tidak ada anggota FPI cikarang utara yang ikut dalam aksi tersebut yang bernama salim. Adapun nama salim yang dimaksud mungkin dia adalah Habib Salim bin Idrus Alatas. Beliau bukan Ketua FPI Cikarang Utara melainkan Ketua DPW FPI BEKASI RAYA. Beliau sendiri tidak ikut monitoring dikarenakan sedang menunggu anaknya yang sedang sakit di kediamannya. Sungguh terlalu banyak kesalahan informasi dalam berita yang disampaikan oleh media abal abal tersebut.

4. Saat kami ( FPI Cikarang Utara ) menghubungi Habib salim perihal berita tersebut, Beliau mengatakan bahwa tidak ada satu wartawan pun yang datang dan mewawancarainya. Lalu dari mana berita tersebut muncul...???

5. Ternyata koranmetro hanya salah satu media abal abal yang numpang eksis dan menjadi media yang masuk dalam daftar nama media media penghasud gerakan ormas islam, khususnya FPI.

Saran kami kepada masyarakat, pintar pintarlah memilih dan menilah media mana yang harus kita baca, karena saat ini begitu banyak media abal abal yang seringkali membuat berita ngawur dan ngaco.

Demikian tanggapan ini kami sampaikan.

Cikarang, 11 Oktober 2015

Tertanda,
DPC FPI CIKARANG UTARA
DPW FPI BEKASI RAYA


* Media News FPI *