Bahkan Bupati Pelalawan HM Harris
yang hadir dan duduk bersama sang habib serta pengurus FPI dan ormas Islam
lainnya juga tampak hanyut dalam rangkaian acara demi rangkaian yang disajikan.
Namun yang paling berkesan, seperti yang diungkapkan Harris adalah persatuan
dan kekompakkan ummat.
''Malam ini nampak sekali
persatuan dan kekompakkan kita bersama. Ini juga merupakan bukti bahwa kita
bisa bersatu, tak hanya ditingkat kabupaten, tapi juga provinsi dan
nasional,''ujarnya yang didaulat memberikan sambutan.
''Luar biasa malam hari ini kita
bersatu menyambut Tahun Baru Islam,'' sambungnya.
Bupati sambil mengapresiasi FPI
Pelalawan yang dalam hal ini menjadi panitia dan mampu menyatukan berbagai
ormas Islam untuk duduk bersama.
''Saya dan kita semua apreasiasi
kepada FPI yang telah melaksanakan kegiatan ini semoga masyarakat bersatu
padu,'' tutup Harris.
Sementara Ketua Dewan Tanfidzi
DPW FPI Pelalawan Ir. H. Syaugi Shahab memaparkan, Tahun Baru Hijriah inilah
merupakan tahun baru bagi ummat Islam.
''Inilah tahun baru kita yang
mesti kita meriahkan dalam kondisi syar'iyah tentunya,'' ungkapnya.
Ia menyayangkan selama ini ummat
Islam lebih mengenal tahun baru Masehi.
''Ironis memang, tapi FPI bersama
ormas Islam lainnya serta didukung Pemda Pelalawan serta seluruh komponen akan
merubah paradigma tersebut,'' ucapnya sambil menyampaikan apresiasi terhadap
kinerja bahu membahu sahabat FPI serta dukungan semua pihak sehingga
terlaksananya Tabligh Akbar dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1437.
''Allahu akbar,'' pekiknya yang
disambut suara menggema dari ribuan ummat yang hadir.
''Diharapkan dengan persatuan ini
Islam semakin mantap melangkah kedepan. Masyarakat juga diharap mendukung
program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Dukungan ormas Islam juga
diharapkan untuk menggolkan syariat Islam ditengah masyarakat,'' ungkapnya.
Kegiatan malam itu ditutup dengan
pelantikan sejumlah DPC FPI yang sebelumnya telah terbentuk kepengurusannya.
Sumber : http://www.fpi.or.id/2015/10/rayakan-tahun-baru-islam-fpi-pelalawan.html
* Media News FPI *