Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Banten mengepung kantor Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (24/6/2013). Mereka menuntut pemerintah ikut turun tangan menyelesaikan masalah perampasan lahan warga di Kelurahan Paku Alam, Serpong, Kota Tangsel.

Dengan menggunakan ratusan sepeda motor yang dikomandoi satu unit mobil bak terbuka, massa FPI tiba di kantor walikota. Mereka langsung menggelar aksi unjuk rasa dan orasi persis di depan kantor walikota.

"Kami menuntut para perampas tanah rakyat harus diusut, jangan dibiarkan. Mengapa pengembang Alam Sutera dipanggil DPRD tidak datang, ini harus segera diusut," teriak salah seorang anggota FPI saat orasi.

FPI meminta lahan rakyat yang dirampas oleh management Alam Sutera dikembalikan. Tidak hanya itu, FPI menuntut oknum polisi dan preman yang membengkingi para perampas tanah rakyat dipecat.

"Kami menuntut dibebaskannya para ustad dan laskar, karena mereka semata-mata membela hak rakyat," tegasnya. Sementara itu, aksi ini mendapat penjagaan ketat dari aparat Satpol PP dan Brimob.