Habib Idrus Algadri Ketua DPW Front Pembelas Islam (FPI) Depok mengecam pernyataan Wakapolri, Komjen Pol Nanan Sukarna, terkait
larangan penggunaan jilbab bagi polisi wanita (polwan). FPI menuding
Nanan hanya mencari sensasi.
"Intinya
Wakapolri Nanan Sukarna cuma cari sensasi dan mungkin ingin cepat jadi
Kapolri berhubung enggak lama lagi mau pensiun jadi buat pernyataan
seperti orang stres," tukas Ketua FPI Depok, Habib Idrus Algadri, Kamis 20 Juni.
Habib Idrus menegaskan
Nanan perlu meminta maaf kepada umat muslim. Dengan menyebut polwan
memakai jilbab akan mengganggu kinerja polwan, sama saja berkata bahwa
hukum Islam penghambat bagi semua permasalahan.
"Kalau minta maaf
perlu banget soalnya pernyataannya (Nanan) sangat menyakitkan umat
Islam, mungkin dia (Nanan) lagi galau kali, enggak ada kerjaan sampai
berani menantang umat Islam," tegasnya.
Habib Idrus mendukung Kapolri yang memperbolehkan polwan berjilbab. Kapolri, lanjutnya, wajib menegur anak buahnya.
"Sikap
Kapolri perlu diacungkan dua jempol berbeda dengan wakilnya, kalau
pernyataan Wakapolri ini enggak ditanggapi dengan serius akan banyak
Nanan baru yang menantang umat Islam mencari sensasi," tandasnya.
mengecam pernyataan Wakapolri, Komjen Pol
Nanan Sukarna, terkait larangan penggunaan jilbab bagi polisi wanita
(polwan). FPI menuding Nanan hanya mencari sensasi.