Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI)
Munarman SH tak memungkiri dirinya menyiram air kepada Profesor Tamrin
Amal Tamagola dalam dialog pagi yang disiarkan di televisi swasta TV
One, Jumat (28/6/2013). Munarman menyadari hal itu dan siap bila masalah
ini diperpanjang sampai ke masalah hukum.
"Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks.
Saya anggap dia itu intelektual sampah," kata Munarman seperti dilansir Tribun.
Sebelumnya diberitakan Prof Tamrin tidak akan melakukan laporan ke Polri
atas kejadian ini. Ia hanya meminta kepada Polri untuk bertindak atas
kejadian itu.
"Sebaiknya yang bertindak polisi, karena itu kejadian di depan publik,
apalagi Pak Boy kan juga salah satu narasumbernya. Itu tindakan
kekerasan di publik. Saya tidak mau melayani Munarman. Ngapain saya
melayani preman. Sesudah dia menyiram saya, baru saya bilang saya tidak
akan membalas tindakan premanisme seperti yang Saudara (Munarman)
lakukan terhadap saya. Saya bilang ke dia, tindakan itu tindakan
preman," beber Thamrin Tamagola.
Munarman kemudian memastikan, tindakan yang ia lakukan akan
dipertanggungjawabkan. "Saya akan ladeni dia, saya tidak takut. Karena
dalam diskusi itu, argumentasinya ngawur. Makanya, dia saya sebut
intelektual sampah," tegas Munarman lagi.