Front Pembela Islam (FPI) merasa perlu untuk mengklarifikasi berita
bohong seputar pencatutan nama FPI dalam kasus pemeriksaan seorang habib
palsu bernama Abdurahman Assegaf oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena sejumlah media massa, tanpa
melakukan konfirmasi langsung menyiarkan bahwa sang habib palsu adalah
anggota FPI.
“Abdul Haris Umarella bukan habib dan bukan
anggota FPI. Dia berasal dari Ambon dan suka ngaku-ngaku Habib. Habaib
dan FPI tidak bertanggung-jawab atas semua sepak terjangnya”, kata Ketua
Umum FPI Habib Rizieq Syihab yang dimuat dalam situs resmi FPI, Selasa
(28/5/2013).
Klarifikasi Habib Rizieq ini terkait pencatutan
nama FPI oleh sejumlah media massa dalam pemberitaan kasus suap pajak PT
Master Steel yang melibatkan Umarela alias Abdurrahman Assegaf.
Habib Rizieq menceritakan bahwa Abdul Haris Umarela ketika datang ke
Jakarta awalnya mengaku bernama Habib Abdul Harits bin Syeikh Abu Bakar,
lalu tiba-tiba berubah menjadi Habib Abdurrahman Assegaf. Menurut Habib
Rizieq, Umarela sering mengaku sebagai habib, bahkan sering mengaku
sebagai Sekjen FPI.
Umarela pun sudah diberi peringatan
beberapa kali oleh DPD FPI DKI, termasuk oleh DPP FPI Jakarta. Sebab
Haris Umarela kerap tampil membawa nama habib namun membela preman dan
artis porno serta sepak terjangnya sering bertentangan dengan perjuangan
FPI. Pihak FPI mengancam akan mengambil langkah yang lebih tegas
terhadap Haris Umarela.
“Dia sudah diberi peringatan beberapa
kali oleh DPD FPI Jakarta, bahkan oleh DPP FPI. Dan sering tampil
kontroversial dengan membela preman dan artis porno. Ke depan FPI akan
mengambil langkah yang lebih tegas lagi terhadap habib palsu yang suka
mengaku sebagai pengurus FPI ini, karena perilakunya merugikan nama baik
habaib dan FPI. Bahkan sudah lama berita beredar tentang sejumlah
kemaksiatan yang dilakukan habib gadungan ini, seperti praktik
perdukunan dan penipuan”, tegas Habib Rizieq.
FPI telah
mengumpulkan berita-berita yang terkait dengan Umarela dan kasus pajak.
Dalam judul berita tersebut rata-rata mencantumkan FPI sebagai
organisasi yang menaungi si habib palsu Umarela.
Suara-Islam.com
Posting : R.E