Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan tetap melakukan sweeping jika polisi maupun pemerintah belum menutup tempat-tempat maksiat. FPI mendesak aparat untuk mulai bertindak menutup tempat maksiat sejak saat ini.
 
Ketua FPI Depok Habib Idrus al Gadri menantang polisi agar membersihkan tempat-tempat maksiat dari ulah oknum aparat yang membekingi tempat maksiat.
 
"Untuk jelang Ramadan, kita tetap pantau. Walaupun ada larangan sweeping, kita tetap jalan kok. Sudah menjadi rahasia umum para penegak hukum banyak yang membekingi lokasi maksiat," kata Habib Idrus Kamis (27/06/2013).
 
Habib Idrus menyebut tempat maksiat yang dilindungi aparat, salah satunya, kafe remang-remang di Pondok Rangon, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Meski sudah disegel dua kali, anak buahnya mendapat temuan kafe itu diam-diam tetap buka.
 
"Kita masih menyelidiki oknum tersebut untuk kita laporkan ke atasannya," tuturnya.
 
Habib Idrus menyebutkan ada empat kafe di Pondok Rangon yang masih beroperasi. 
Habib Idrus menilai surat segel dari Pemerintah Kota Depok hanya pepesan kosong.
 
"Kami minta seluruh tempat hiburan untuk ditutup saat puasa. Jangan nafkahi anak-anak kita dengan uang haram," tegasnya.