PERMOHONAN MAAF DAN PENJELASAN DPW FPI BEKASI RAYA
TENTANG
KETERJEBAKAN
dan KETERLIBATAN WALI (Komandan Laskar) & Laskar Pembela Islam
BEKASI RAYA DALAM PENGAMBILALIHAN MASJID MUHAMMAD RAMADLAN
OLEH PEMERINTAH KOTA BEKASI
AHAD 20 APRIL 2014
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMUALAIKIM WA RAHMATULLAHI WA BARAKATUHU
Alhamdulillahi
Rabbil alamin wa bihi Nasta'inu 'ala umuriddunia wad dien. Was Sholatu
was Salamu 'ala Asyrofil Anbiyai wal Mursalin wa 'ala alihi wa Shohbihi
'ajmain wa man Tabi'ahum ila Yaumiddin.
Wa ba'du
Allah Ta'ala berfirman :
Dan
(ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu
daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Qs Al-Anfal :30).
Proyek
PEREBUTAN dan PENGAMBILALIHAN MASJID yang dimakmuri dengan
Kajian-Kajian Tauhid dan Jihad adalah salah satu bagian dari makar
musuh-musuh Islam yang sudah ada sejak Indonesia dibawah PEMERINTAHAN
RESMI Belanda hingga saat dibawah SISTEM RESMI Amerika.
Perebutan
dan Pengambilalihan Masjid tentunya bukan untuk dihancurkan Fisik dan
Bangunan akan tetapi MEMADAMKAN NUR ALLAH yang selalu terpancar siang
dan malam yang membuat mereka silau dan tidak tenang dengan cahaya itu.
Maka
dihembuskannya issue-issue yang dapat membuat Umat Islam saling curiga,
saling menuduh, saling terkotak-kotak satu sama lainnya.
Berbantah-bantahan dalam Furu'iyyah itu modal pertama untuk menutupi
JEJAK MAKAR mereka lalu bersembunyi sambil bersenandung "Wait and See...
Ndan!"
Umat Islamlah yang saling berpecah belah dengan adanya kelompok-kelompok.....!!
Lihat Islam apa itu kelananya cingkrang.....!!
Maulid itu bid'ah.... Pelakunya Kafir...!!
Yang kagak maulid.... itu benci Nabi....!! Ibliiisss...!!
Jadi Ustadz mah kayak yang di tivi napah....!
Hati-hati... Pemuda yang berjenggot, celana cingkrang itu Musuh Belanda..!! Musuh Amerika...!!
Salafi itu Wahabi.... kita mah Ahlus Sunnah wal Jama'ah aja dah...!!
Semua
ungkapan diatas adalah Pola untuk membangun ASHOBIYYAH (Fanatisme
Kelompok) yang suatu saat akan sangat mudah dibenturkan antara satu sama
lainnya.
____________________________
DPW
FPI Bekasi Raya sering mendapati kasus perebutan masjid yang terjadi di
Kota dan Kabupaten Bekasi. Alhamdulillah dengan Masyi'atullah tidak
sedikit yang dapat diselesaikan dengan pelaksanaan WA AMRUHUM SYURO
BAINAHUM. Sehingga satu sama lainnya saling bersatu padu dalam UKHUWAH
ISLAMIYYAH dan memiliki semangat TAFAHUM :
Perbedaan Furuiyyah.... mari kita ber-Toleransi...!
Perbedaan Ushuliyyah... mari kita Amputasi....!
ALHAMDULILLAH....
BEKASI MENJADI MEDAN ILMU DAN AMAL.... Keragaman Etnis... Keragaman
Pemahaman dan Amalan Furuiyyah namun tetap terajut Rasa Cinta antara
satu sama lainnya membuat Para Pelancong selalu merindui Bekasi, para
Kyai... para Habaib... para Masyaikh... Senang berkunjung ke Bekasi dan
pesan yang mereka sampaikan kepada saudaranya adalah "Cobalah berkunjung
ke Bekasi.... itu daerah beragam macam kelompok ada di dalamnya.
TERNYATA,
Toleransi yang terbangun dengan baik di Bekasi membuat GONDOK KAUM
KUFFAR dan mereka pun membuat MAKAR kembali. Para Pejuang-pejuang Islam
di Bekasi dibuat terkotak-kotak kembali dengan modal ASHOBIYYAH dan
FURUIYYAH yang dikedepankan kembali.
Innalillahi wa Inna
Ilaihi Rajiun, saudara saya, yang pernah berjuang bersama bahkan akan
membuldozer Gereja Liar yang ada di Perumahan Galaxi ber-IKRAR akan
mengambilalih DKM hanya karena adanya GOSOKAN akibat "GESEKAN-GESEKAN"
antara Pengurus Masjid dan Yayasan yang ada serta Pemerintah Kota Bekasi
yang telah mendapatkan TEKANAN hingga menjadi TOGHO dan TAJABBAR.
Mendengar
berita tersebut, saya dan beberapa pengurus DPW FPI Bekasi Raya yang
sedang dalam tahap mencari Keterangan dari Pengurus Yayasan (di Rawa
Lumbu) yang dipukuli oleh adik kandungnya karena ingin menguasai Yayasan
serta mencari Solusi yang terbaik antara keluarga; bersegera menuju
Darut Taqwa untuk bertemu dan bertabayyun dengan saudara saya yang
berikrar tadi. Saya langsung mendapati beliau dan meminta agar
mengurungkan niatnya dengan menyatakan bahwa "Kyai jangan terjebak
Konspirasi..!"
"Oooh.... kagak bisa...!! Gua mao ngejagain
kampung gua ustadz...!! Gua kagak mao ada Wahabi Takfiri...!! tuh tadi
gua udah dapet buku Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dari INTEL".
"Astagfirullah.....
Nanggooookkk.......nanggok....! (saya mengurut dada sambil memberi
isyarat kepada Wali Laskar Bekasi Raya {yang menghadiri maulid sejak
pukul 21-an} agar tidak ikut gerakan Sang Kyai).
_______________________
Beberapa
hari kemudian saya mendapatkan sms dari Wali Laskar MOHON PETUNJUK DAN
ARAHAN bahwa akan ada Maulid di depan Masjid Muhammad Ramadlan pada
26022014 hari Rabu malam Kamis dan Jum'at pagi akan mengepung Masjid
untuk menurunkan DKM.
Saya DENGAN TEGAS MEMERINTAHKAN KEPADA SELURUH LASKAR UNTUK TIDAK IKUT MAULID DAN TERJEBAK DALAM KONSPIRASI INTELEGENT,
namun
tanpa saya ketahui beliau pun mengirimkan (Menurut Pengakuan Wali
Laskar) sms tersebut ke beberapa orang termasuk Imam Besar dan DENGAN
TEGAS PULA BELIAU INTRUKSIKAN BAHWA DALAM KASUS-KASUS ANTARA UMAT ISLAM,
FPI DAN LPI TIDAK BOLEH BERPIHAK --- HAAARUUSS NETRAL--- MENGISHLAH
DENGAN JALAN MUSYAWARAH.
{Catatan : Saya tidak tahu kepada
siapa lagi Wali Laskar mengirimkan SMS nya selain kepada Imam Besar,
jika benar yang dikatakan wali laskar bahwa beliau mendapatkan Intruksi
dari Imam Besar, maka tidak masalah bagi saya. Namun saya harus waspada
jika Wali Laskar mendapat Intruksi juga dari jajaran yang saya tidak
kenal; pak Sutarman misalnya. Who Know..? Namun Perlu diketahui oleh
semua bahwa Catatan Saya tentang Wali Laskar adalah orang yang baik
namun kurang pandai membaca peta sehingga niat yang baik untuk menjadi
juru Ishlah malah berada di barisan salah satu pihak yang berseteru}
Maka
pada Rabu Sore (26022014) saya dan KH AH dipanggil ke Markaz Syariah
dan dimintai keterangan oleh Pengurus-pengurus DPP (Opini yang
berkembang kemudian adalah Saya akan bertempur dengan KH AH).
KH
AH tidak bisa hadir karena harus mempersiapkan segala kebutuhan Maulid
Dadakan itu. Pada akhirnya ada Perintah DPP kepada saya untuk dapat
menghadirkan KH Abdul Hadi dan Pak Nanang Pramudya untuk ISHLAH di
Markaz Syariah ba'da Ta'lim Bulanan.
Malam itu, Al-Habib
Ahmad bin Sholeh Al-Athos menelpon saya dan menyatakan : "Ustadz... ana
sayang antum... tolong yang sabar dalam urusan ini..."
Ahad,
dua maret tahun dua ribu empat belas : Terjadilah ISHLAH antara Pihak
dengan kesepakatan akan diadakan ACARA KAJIAN UNDANG SEMUA PIHAK DAN
IMAM BESAR AKAN HADIR.
NAMUN SANGAT SAYA SAYANGKAN ACARA
TERSEBUT BELUM TERLAKSANA hingga pada Ahad 20042014 terlaksanalah Proyek
PEREBUTAN DAN PENGAMBILALIHAN Masjid Muhammad Ramadlan dari DKM Pak
Nanang Pramudya dialihkan ke Camat Bekasi Selatan.
Saya
tidak mengetahui rencana Pengambilalihan Masjid Muhammad Ramadlan
tersebut padahal Sabtu 19042014 saya bertemu KH AH dan Wali Laskar dan
duduk di Majelis yang sama bersama Ketua DPD Jawa Barat KH Abdul Qohhar.
Saya
tidak mengetahui rencana Pengambilalihan Masjid Muhammad Ramadlan
padahal pada Kamis 17042014 Wali Laskar bermusyawarah dengan KH AH,
Kessos Pemkot Bekasi, Kasat Intel Kota Bekasi, Intel Kodim, FBR, dan
ormas lainnya.
YA ALLAH...!! WALI LASKAR FPI BEKASI RAYA SAYA ANGGAP BERKHIANAT KEPADA HASIL SYURO DIHADAPAN IMAM BESAR...!!
YA
ALLAH...!! WALI LASKAR FPI BEKASI RAYA MENYATAKAN DIRI SEBAGAI DAN
BERPERAN SEBAGAI PENENGAH ANTARA DUA PIHAK YANG BERSETERU NAMUN
BERMUSYARAWAH HANYA DENGAN SATU PIHAK SAJA.
YA ALLAH...!! WALI LASKAR FPI BEKASI RAYA ADALAH ORANG YANG BAIK, ORANG YANG IKHLAS, NAMUN TIDAK PANDAI MEMBACA SITUASI..!!
YA
ALLAH..!! MEREKA YANG TURUN HADIR DALAM PENGAMBILALIHAN MASJID MUHAMMAD
RAMADLAN ADALAH HAMBA-HAMBAMU YANG TIDAK MENGETAHUI BAHWA MEREKA
TERJEBAK DALAM SEBUAH KONSPIRASI.
YA ALLAH..!! AMPUNI..RAHMATILAH
MEREKA YANG TERJEBAK ITU BERI MEREKA CAHAYA KECUALI MEREKA YANG SOMBONG
LAGI DURJANA, SESUNGGUHNYA ENGKAU-LAH YANG AKAN MEMBALAS MEREKA.
YA
ALLAH...!! REMUK REDAM HATI KAMI... GELISAH JIWA KAMI....! TERAMAT
DALAM KESEDIHAN HATI KAMI ATAS KEJAHILAN KAMI DAN SAUDARA-SAUDARA
KAMI..!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
1.
DPW FPI Bekasi Raya mengakui bahwa diantara orang berbaju putih yang
hadir dalam Pengambilalihan Masjid Muhammad Ramadlan pada dua puluh
april dua ribu empat belas adalah Wali dan beberapa Laskar Bekasi Raya.
2.
DPW FPI Bekasi Raya menyatakan bahwa Pengambilalihan Masjid Muhammad
Ramadlan UPAYA MENUTUP DAKWAH DI JALAN ALLAH TA'ALA, sedangkan
Pemerintah Kota Bekasi dan Polisi menyatakan ini Urusan Fasos Fasum.
3.
DPW FPI Bekasi Raya mengakui bahwa menutup DAKWAH DI JALAN ALLAH TA'ALA
adalah Perbuatan yang dapat mengeluarkan Pelakunya dari Islam.
4.
DPW FPI Bekasi Raya akan membawa Wali dan Laskar yang terlibat didalam
upaya menutup DAKWAH DI JALAN ALLAH TA'ALA ke MAHKAMAH LASKAR.
5. DPW FPI Bekasi Raya
-BERTAUBAT-MEMOHON AMPUN KEPADA ALLAH TA'ALA-
-MEMOHON MAAF KEPADA DKM MASJID MUHAMMAD RAMADLAN-
-MEMOHON IQOB KEPADA IMAM BESAR FPI dan PENGURUS DPP FPI-
-MEMOHON MAAF KEPADA SELURUH KAUM MUSLIMIN
Atas Keterlibatan Wali dan beberapa orang Laskar dalam Amalan Kekufuran.
6.
DPW FPI Bekasi Raya menyeru kepada semua pihak umat Islam yang ikut dan
turut serta dalam menutup DAKWAH DI JALAN ALLAH TA'ALA untuk bertaubat
dan memohon ampun kepada Allah Ta'ala.
------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah Permohonan Maaf dan Penjelasan yang dapat kami sampaikan.
SEMOGA
ALLAH TA'ALA SEGERA MEMBERI KEPUTUSAN YANG TERBAIK ATAS KAMI UNTUK
KEMASLAHATAN DAN KEBAIKAN UMAT ISLAM DAN MENGUAK SEGALA KEBUSUKAN
MAKAR-MAKAR PARA PENDENGKI AGAMA DAN UMAT ISLAM.
Bekasi. 23 Maret 2014
Wassalam,
DPW FPI Bekasi Raya
Murhali Barda.