Meski Palestina dan Israel telah melakukan gencatan senjata sejak Rabu (21/11/2012), pukul 21.00 waktu Gaza, namun aksi solidaritas terhadap Muslim Palestina terus berlangsung di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena tuntutan utama umat Islam adalah Palestina merdeka dan bukan sekedar gencaran senjata.
“Walaupun
kemarin Israel dan Palestina telah menyatakan gencatan senjata, tapi
bukan berarti persoalan telah selesai, karena tujuan utama kita adalah
Palestina merdeka! Bukan hanya gencatan senjata!” tegas Ketua Umum FPI,
Habib Rizieq Shihab di hadapan ribuan umat Islam saat aksi solidaritas
Muslim untuk Palestina di depan kantor perwakilan PBB, Jl. MH. Thamrin,
Jakarta Pusat, pada Jum’at (23/11/2012).
Israel
sebagai negara Zionis Yahudi kerap melanggar perjanjian, sehingga bukan
mustahil jika perjanjian gencatan senjata akan dilanggar, apalagi itu
hanya berlaku sementara.
Untuk
itu Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada umat Islam yang memiliki
kemampuan untuk berjihad ke Gaza “Maka itu saya minta siapa saja yang
punya jalan ke Gaza, berangkat!” serunya.
Menurut
Habib Rizieq juga menegaskan tak perlu izin pemerintah untuk berangkat
ke Gaza, sebab pemerintah tak akan mengizinkan. Bahkan, ia pun
mempertanyakan apakah SBY punya nyali mengirimkan TNI ke Gaza.
“Jangan
nunggu pemerintah izinkan saudara. Sudah, jangan mimpi pemerintah akan
berikan izin saudara. Kalau SBY punya nyali, kalau SBY punya keberanian,
mestinya Tentara Nasional Indonesia, turun ke Gaza sekarang saudara.
Israel go to hell! Freedom Palestina!” ungkapnya.
Mengakhiri orasi, massa umat Islam melakukan pembakaran bendera Israel di depan kantor perwakilan PBB untuk Indonesia.
“Hari
ini kita akan bakar bendera Israel. Kita bakar bendera Israel, semoga
dengan pembakaran ini Allah hancurkan Israel, Allah bubarkan negara
Amerika Serikat, Allah bubarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Takbir!”
ucapnya.
Sumber : voa-islam.com