Front Pembela Islam (FPI) meminta kepada aparat kepolisian agar
membuka jalan bagi massa agar bisa orasi di depan kedutaan besar Amerika
Serikat.
Munarman, komandan Laskar Islam bagian FPI mengatakan FPI ingin berorasi di depan Kedubes AS. Bukan di depan aparat kepolisian.
"Kita
belum sampai di depan kedubes AS, kita minta keada bapak-bapak polisi
agar diberikan jalan menuju kedubes AS. Peserta demo tidak usah berbuat
aneh-aneh," teriak Munarman melalui pengeras suara.
"Kita minta
bapak-bapak polisi buka jalan. Bapak polisi kan bukan penjajah Palistin.
Yang perlu diberikan orasi penjajah palestina," teriak Munarman.
Ketua
Umum FPI, Muhammad Rizieq juga mengatakan hal serupa. Rizieq mengatakan
kedatangan mereka orasi dengan damai menentang serangan Israel ke
Palestina.
"Kita datang sampaikan aspirasi langsung di depan
Kedubes AS. Tapi janji semua jaga keamanan. Saya tanggung jawab kalau
terjadi apa-apa," tegas Rizieq.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes AR.
Yoyol akhirnya bernegosiasi dengan FPI. FPI kemudian dipersilakan lewat
dan polisi membuka barikade.
selain di jakarta FPI bersama umat islam juga mengadakan aksi SOLIDARITAS UMAT ISLAM UNTUK PALESTINA di seluruh INDONESIA secaraserentak.