Massa pengunjuk rasa berangsur membubarkan diri dari Kantor Kedutaan
Besar AS, Jakarta. Sebelum meninggalkan lokasi, orator dari Front
Pembela Islam (FPI) sempat menyebarkan formulir ajakan berjihad ke
Palestina termasuk kepada pasukan polisi yang berjaga mengamankan aksi
mereka di berikan formulir jihad ke palestina.
"Siapa pun yang ingin berjuang di jalan Allah, isi
formulir itu. Mari kita berjihad untuk membantu Palestina melawan
Israel. Beri juga formulir itu kepada para polisi. Biar mereka juga
berjihad dan mati di jalan Allah," ujar orator tersebut di depan Kedubes
AS di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2012).
Sang
orator mengecam tindakan pemerintah Indonesia yang tidak menerjunkan
kekuatannya ke Palestina. Orator tersebut menilai Indonesia memiliki
kekuatan yang sangat besar namun pemerintahnya tidak bernyali.
"Nanti
kalau Habib Rizieq Alshihab jadi Presiden NKRI Syariah, baru tentara
dan polisi dikerahkan ke Palestina," teriak orator tersebut.
Tidak
hanya itu, sebelum Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab berorasi, salah
satu peserta aksi menyindir media massa yang meliput di lokasi. "Mereka
(media) kecele. Kita ini unjuk rasa tertib. Padahal para wartawan
berharap aksi kita chaos. Mari ketawa saudara-saudara," ujar peserta
tersebut di atas mobil pick up dengan 4 megaphone.
Bubarnya massa
sendiri mengarah ke Thamrin, Tanah Abang, dan Tugu Tani menggunakan
mobil, motor, dan bus, serta kendaraan umum. Massa meninggalkan lokasi
dengan tertib dan lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan telah
dibuka kembali.