Front Pembela Islam (FPI) mengatakan akan terus mengawal proses pelaporan Forum Umat Islam (FUI) ke Mabes Polri untuk menuntut Hary Tanoesoedibjo dan isteri terkait pelaksanaan acara Miss World.
"Hary Tanoe lari ke lubang semut pun akan kami kejar," jelas  Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab kepada hidayatullah.com, Kamis (26/05/2013).

Habib juga menjelaskan pihak MNC Group agar tidak meremehkan suara umat. Jangan karena aktivitas demonstrasi protes Miss World menurun mereka jadi meremehkan aspirasi umat.

Menurutnya, semangat umat menolak Miss World tetap tidak menurun. Umat, menurut Habib Rizieq tidak lagi menempuh jalur demonstrasi. Saat ini menempuh jalur hukum untuk serius menggugat Harry Tanoe dan MNC Group.

Selain melanjutkan proses hukum, FPI dan FUI juga mengaku  terus melakukan pengawasan terhadap Gedung SICC Sentul hingga saat ini.

"Bahkan pada puncak acara Miss World tanggal 28 September 2013, umat Islam akan menggelar Dzikir dan Doa di Masjid Adz-Dzikra di Sentul yang berseberangan jalan tol dengan Gedung SICC sambil mengontrol dan terus mengawasi," jelasnya lagi.

Menurutnya, fenomena penolakan Miss World seharusnya dijadikan pelajaran bagi Hary Tanoe dan yang lain untuk tidak lakukan melakukan manuver meloloskan acara Miss World di Sentul, karena itu hanya akan memancing keresahan dan stabilitas.

Sebelum ini, Senin (09/09/2013) Forum Umat Islam (FUI) melaporkan Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dan seluruh panitia Miss World ke Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

HT dan semua panitia Miss World dilaporkan atas pelanggaran KUHP pasal 281, 282 berkenaan dengan kesusilaan dan UU Pornografi.