Dalam orasinya, Habib Shahab Anggawi menyampaikan maksud FPI melakukan aksi di depan gedung DPRD guna mempertanyakan ketegasan wakil rakyat untuk melengserkan Gubernur Plt, Ahok sebagai pengganti Jokowi tersebut.
“Kita datang ke sini untuk meminta jawaban dari bapak Ketua DPRD karena sampai saat ini Ahok masih memaksakan diri sehingga terjadi bentrokan di Tanah Abang,” kata Habih Shahab di hadapan massa laskar FPI yang memadati gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jum’at (3/10/2014).
Pasalnya, Ahok telah menghina umat Islam dengan menyembelih hewan qurban di halaman masjid, padahal selama ratusan tahun umat Islam melaksanakan penyembelihan tersebut sebagai syiar Islam.
“Ahok telah menghina umat Islam dengan melarang menyembelih qurban di halaman masjid, sekolah dan gedung-gedung. Ini adalah suatu pelecehan agama Islam yang dilakukan oleh umat Islam selama ratusan tahun,” jelasnya. Bahkan, Habib Shahab menegaskan FPI siap berjihad menumpas siapa pun yang menghalangi syiar Islam seperti Ahok.
“Seandainya saya harus dipenjara, saya siap dipenjara. Sebab kami membela hukum-hukum Allah.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﺷْﺘَﺮَﻯ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻬُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﺑِﺄَﻥَّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ
ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻴَﻘْﺘُﻠُﻮﻥَ ﻭَﻳُﻘْﺘَﻠُﻮﻥَ ﻭَﻋْﺪًﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺣَﻘًّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻭْﻓَﻰ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻩِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒْﺸِﺮُﻭﺍ ﺑِﺒَﻴْﻌِﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﻳَﻌْﺘُﻢْ ﺑِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang- orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S. At-Taubah: 111) ” jelasnya.
Dengan geram, Habib Shahab dalam orasinya,”Ahok, laknatullah ‘alaih!” tegasnya.