Assalamu alaikum Wr...Wb...
DEWAN PIMPINAN PUSAT -FRONT PEMBELA ISLAM
Mengundang seluruh umat islam dimana saja berada
Pengurus masjid, musholah, ormas islam, tokoh islam, majelis ta'lim, aktifis islam.
Hadirilah... MAULID AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW
yang ke- 1486 (dari 12 Robi'ul Awwal Tahun Gajah s/d 12 Robiul Awwal 1434H)
Bersama : Para Habaib, Ulama dan Tokoh Islam
Pada : Rabu 23 Januari 2013 Pukul 19.30WIB s/d Selesai
Tempat : Jl.Petamburan Raya, Tanah Abang - Jakarta Pusat.
Mengistimewakan Hari Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW :
Al kisah dijaman
Khalifah Harun ar Rasyid ada seorang pemuda yang mempunyai kelakuan
buruk di kota Bashrah, penduduk kota memandang rendah padanya, karena
perilakunya itu. Hanya saja, pemuda ini mempunyai kebiasaan unik;
setiap bulan Rabi'ul Awal tiba (bulan Maulid), dia menyambutnya dengan
suka cita, membersihkan badan, memakai pakaian yang rapi, mengadakan
walimah, dan membaca kisah maulid Nabi Saw. dalam acara itu.
Kebiasaan itu berlansung dalam
waktu yang lama. Pada saat pemuda itu wafat penduduk kota mendengar
suara dari angkasa; 'wahai penduduk kota Bashrah datanglah, dan layatlah
wali Allah Swt. Sebab dia memiliki kududukan terhormat disisi-Ku.
Kemudian penduduk kota melayat, dan menghadiri pemakaman pemuda itu.
Pada saat penduduk Bashrah tidur, mereka bermimpi melihat pemuda itu
berjalan dengan gagahnya diatas hamparan kain sutra.
Pemuda itu ditanya, dengan apa
engkau mendapat keutamaan ini? Dia menjawab dengan mengagungkan dan
mengistimewakan hari kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw.
Keistimewaan Menbaca Maulid Nabi Muhammad SAW
Dikisahkan pada masa Khalifah Abd
Malik bin Marwan ada seorang pemuda yang berwajah tampan dan
berperawakan menawan di Kota Syam (syiria). Dia mempunyai kebiasaan
menunggang kuda. Suatu hari, kuda yang dia tungganginya lari dengan
kecang, dia tidak mampu menghentikan kudanya itu.Kuda tersebut berlari
kearah rumah khalifah, dan menabrak putra sang khalifah, hingga akhirnya
wafat. Kejadian itu sampai ke telinga khalifah.
Lalu khalifah menyuruh si pemuda
di datangkan kehadapannya. Ketika pemuda itu hampir tiba di hadapan
khalifah dia berkata dalam hati; 'seandainya Allah Taala menyelamatkanku
dari kasus ini, aku akan menyelenggarakan walimah yang meriah dan aku
akan membaca maulid Nabi Saw. pada acara itu.
Setelah pemuda sampai ke hadapan
khalifah, khalifah memandanginya. Lalu khalifah tertawa setelah
terbakar api amarah. Kemudian khalifah bertanya;
'hai pemuda kau pandai ilmu sihir ya? Tanya khalifah sambil tersenyum.
'Tidak, demi Allah duhai Amirul mukminin', jawab si pemuda.
Khalifah berkata: 'Aku telah memafkanmu, tapi katakan padaku kau membaca apa?
Aku
berkata dalam hati, seandainya Allah Taala menyelamatkanku dari
kejadian yang menakutkan ini, aku akan mengadakan walimah maulid Nabi
Saw., jawab sipemuda.