Pada 2013 ini di beberapa daerah bakal melaksanakan pemilihan umum
kepala daerah. Terkait hal itu, para ulama yang menjadi daya tarik
dukungan suara itu rentan menjadi pelaku transaksi politik.
Ketua
Tanfidz Front Pembela Islam (FPI) Jabar Abdul Kohar Al Qodsy mengatakan,
terlebih para ulama kerap dijadikan ujung tombak untuk mendulang suara
dukungan seorang calon kepala daerah.
“Menghadapi pemilukada di
berbagai daerah ini saya menyayangkan jika ada ulama yang hanya
dijadikan ujung tombak calon dengan visi misi yang sarat muatan politik.
Ulama sebaiknya tidak terlibat transaksional politik dan tidak
memperjualbelikan ayat,” kata Abdul Kohar saat ditemui usai menjadi
penceramah pada gelaran Majelis Perempuan Berdzikir di Kota Baru
Parahyangan Padalarang, Selasa (1/1/2013).
Menurutnya, sebagai
tokoh masyarakat, ulama sepatutnya memilih untuk tidak berada dalam
keberpihakan. Ulama pun sebaiknya tidak memanipulasi ayat hanya untuk
kepentingan politik yang akan berakibat pada perpecahan umat Muslim.
“Kita
di FPI ini menginginkan para ulama itu yang diarahkan untuk kepentingan
politik. Tapi sebaliknya, ulama harus mengarahkan ke jalan kebaikan.
Dan ulama wajib membina akhlak umat. Karena, jika ada suap-menyuap dan
transaksi politik itu suatu yang tidak baik,” jelasnya.
Secara
umum, Abdul Kohar menyebutkan dalam hajatan demokrasi lima tahunan itu
FPI tidak akan melakukan intervensi situasi politik yang berkembang.
Meski demikian, dia menegaskan ormas FPI tetap akan menyampaikan pesan
kepada calon kepala daerah.
“Siapa pun calonnya, kita siap akan
mendukung orang yang komit kepada amar ma’ruf nahi mungkar. Dia harus
berkomitmen untuk bisa menutup tempat maksiat di daerahnya. Jika tidak,
kita dari FPI tidak segan-segan menegur mereka,” tegas Abdul Kohar.
Disinggung
mengenai posisi ulama yang baik di tataran masyarakat, dia menegaskan
alim-ulama itu sebaiknya bersanding dengan para kepala daerah. Itu, kata
dia, sesuai dengan perumpamaan ulama dan umaro yang ideal itu harus
bersanding memberikan contoh yang baik dan selalu berpihak kepada umat.
Sumber : Dakwatuna.com