Rieke Diah Pitaloka menjadi "tamu tidak
diundang" dan berkampanye pada acara 'Peringatan Maulid Nabi Besar
Muhammad saw. yang diadakan pada,
hari : jum'at
tanggal : 6 rabiul awwal 1434 H / 18 januari 2013
tempat : masjid Al-Husaini, Cirebon.
Acara yang diadakan oleh DPW FPI Cirebon ini, Rieke Diah Pitaloka
"mengganggu" kekhusu'an para jama'ah yang hadir di acara Maulid
tersebut, dengan memanfaatkan acara tersebut sebagai kampanye untuk
menuju kursi calon Gubernur Jawa Barat.
Rieke bahkan mengatakan bahwa DPW FPI Cirebon mendukung dirinya maju dalam pencalonan gubernur Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi kepada al-Habib Muhammad al-Habsyi, ketua tanfidzi
Dewan Pimpinan Wilayah FPI Cirebon mengatakan, "itu tidak betul. Kami
DPW FPI Cirebon menyakatan bahwa FPI Cirebon TIDAK PERNAH mengeluarkan
pernyataan seperti yang dikatakan oleh Rieke untuk maju dalam bursa
calgub Jabar".
Lebih miris lagi, Rieke yang saat itu diiringi
oleh pendukungnya yang memakai pakaian kotak-kotak seperti yang dipakai
oleh pasangan Jokowi-Ahok, diliput dan disiarkan oleh media Radar
Cirebon TV.
Habib Muhammad al-Hbasyi dan jajaran Dewan Tanfidzi
DPW FPI Cirebon telah mendatangi kantor RC-TV untuk melakukan
klarifikasi dan menuntut radaktur RC-TV untuk mencabut berita yang
ditayangkan oleh RC-TV.
tertanda :
Al-Habib Muhammad Al-Habsyi, ketua tanfidzi DPW Cirebon
Sumber : Humas DPD FPI Jawa Barat